Penerimaan Bea dan Cukai 2013 diperkirakan lampaui target
Merdeka.com - Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan optimis dapat melebihi target penerimaan pihaknya seperti yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 sebesar Rp 150,7 triliun. Hingga akhir tahun diperkirakan penerimaan DJBC mencapai Rp 152,1 triliun atau 100,9 persen dari target.
Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai DJBC, Susiwijono, mengatakan angka ini berasal dari penerimaan bea masuk yang ditargetkan Rp 27 triliun diperkirakan akan berhasil meraup Rp 30,8 triliun hingga akhir tahun.
"Angka ini berarti 114,1 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com di Jakarta, Minggu (26/5).
Sementara itu untuk sektor cukai, penerimaan yang ditargetkan sebesar Rp 92 triliun. Proyeksi penerimaannya hingga akhir tahun untuk cukai mencapai Rp 103,7 triliun atau 112,7 persen dari target.
Sektor bea keluar, lanjutnya, diusulkan melakukan revisi penerimaan pada APBN Perubahan dari Rp 31,7 triliun menjadi Rp 17,6 triliun atau hanya 55,5 persen dari target.
"Penurunan penerimaan bea keluar terutama terjadi untuk CPO dan turunannya. Faktor utama yang menyebabkan adalah lebih rendahnya tarif bea keluar yang berlaku, sebagai akibat rendahnya harga CPO dan turunannya di pasar internasional," tuturnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaKejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaLampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaAjengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar
Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca Selengkapnya