Pemerintah Yakin Menangkan Sengketa Bea Masuk Biodiesel Eropa
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, yakin pemerintah bisa memenangkan perkara sengketa bea masuk imbalan biodiesel melawan Uni Eropa. Menurutnya, Uni Eropa bisa membalikan kedudukan jika sudah memainkan aspek politik.
Dia mengatakan, pemerintah saat ini masih terus berupaya menjalin komunikasi dengan Uni Eropa terkait hal tersebut. Dia pun membantah tudingan bahwa pemerintah telah menggelontorkan banyak subsidi bagi perusahaan pemroduksi biodiesel.
"Kita kan juga sedang komunikasi kembali dengan mereka, bahwa yang you tuntut itu tidak benar buktinya. Jangan you takut-takutin dirimu, bertarung aja!" seru dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/7).
Sebelumnya, Uni Eropa telah mengeluarkan proposal besaran bea masuk imbalan sementara produk biodiesel asal Indonesia pada Juli 2019. Besaran bea masuk imbalan sementara yang diajukan yaitu dengan margin 8-18 persen.
Adapun pengenaan bea masuk 8-18 persen untuk biodiesel Indonesia bakal mulai berlaku sementara mulai 6 September 2019. Regulasi tersebut baru akan berlaku secara definitif pada Januari 2020 mendatang.
Menteri Darmin mengeluhkan, Uni Eropa sebenarnya tidak punya dasar kuat untuk mengenakan bea masuk terhadap produk biodiesel Indonesia, namun terus merengek. "Kita bisa bukti, ada dari dulu kita punya bukti. Cuman mereka ya tidak mau berhenti saja. Sebentar yang nuntut asosiasi, sebentar konsumen, macam-macam," ungkap dia.
Oleh karenanya, dia pun optimistis Indonesia bisa memenangkan sengketa biodiesel ini meski Uni Eropa kemudian mempersoalkan perkara tersebut kepada World Trade Organization (WTO). Dengan catatan, pihak lawan tidak memasukan unsur politik di dalamnya. "(Yakin menang?) Yakin, kecuali (Uni Eropa) main politik," pungkas Menteri Darmin.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaAsalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaUMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnya