Merdeka.com - Pemerintah akan meniru perekrutan Pegawai Negeri Sipil seperti perekrutan di China. Pasalnya, Negeri Tirai Bambu itu memiliki aturan mewajibkan satu persen penduduk terbaik China dimasukkan ke dalam pemerintahan.

"Rekrutmen manajemen kepegawaian yang harus dibangun itu harus seperti China. Satu persen orang terbaik di cina masuk ke dalam birokrasi," ujar Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo saat menghadiri seminar dengan topik membangun birokrat yang berkualitas melalui perubahan di Kantor BPKP, Jalan Pramuka, Jakarta, Kamis (16/5).

Dia mengatakan pemerintah akan menggandeng universitas-universitas terbaik untuk masuk ke dalam sistem birokrasi pemerintahan melalui sistem seleksi.

"Kalau ditanya targetnya, yang masuk birokrasi itu the best graduate from the best university. Jadi satu persen orang terbaik di Indonesia itu harusnya masuk di birokrasi, itu target kita," tegasnya.

Meski demikian Wamen PAN/RB mengakui supaya lulusan terbaik tertarik masuk ke pemerintahan adalah dengan memberikan tawaran gaji yang bersaing dengan sektor swasta. "Kita akan perbaiki seleksinya tapi kita juga akan perbaiki daya tariknya, incomenya kita tingkatkan, suasana kondusif dari birokrasi," kata Eko.

Saat ini, lanjut dia, pemerintah telah menerapkan sistem seleksi melalui passing grade atau nilai minimal kelulusan. Pasalnya, sejak Indonesia merdeka, sistem tersebut tidak diterapkan.

"Jadi kalau ada formasi 20 yang 20 itu diambil meskipun nilainya 0,01 atau 0,02. Sekarang kita butuh 20 orang kalau yang lulus cuma 5 yang kita ambil 5, nah itu sejarah pertama, tahun-tahun lalu sudah kita terapkan tahun depan kita mulai," pungkasnya.