Pemerintah Tawarkan Investasi Ramah Lingkungan di Papua
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut pemerintah Indonesia segera luncurkan green investment atau investasi ramah lingkungan di Papua dan Papua Barat. Menurutnya, konsep investasi ramah lingkungan, cocok diterapkan di Papua.
"Di Papua dan Papua Barat. Syarat utamanya tidak merusak lingkungan," tegas dia saat membuka acara Coffee Morning di Kantornya, Jakarta, Selasa, (25/2).
Investasi hijau di Papua pada tahap awal akan menyasar industri pertanian dan perkebunan. Hasil komoditas dua sektor ini menurutnya potensial untuk diekspor. "Kopi yang bagus, pala yang bagus dan cocoa (coklat) yang bagus," ungkap dia.
Menko Luhut menyebut akan melibatkan banyak kementerian yang terlibat di dalam proyek investasi hijau tersebut. "Ada Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Pertanian, dan lainnya," imbuh dia.
Investasi Hijau Turut untuk Komoditas Laut
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi bidang Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti, menambahkan bahwa green investment juga akan menyasar hasil laut masyarakat Papua dan Papua Barat. "Hasil perikanan juga, budidaya rumput laut, dan lainnya," Imbuh dia.
Nani menyebut green investment merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga ekosistem lingkungan.
Terkait nilai proyek yang ditawarkan, Menko Luhut belum memberi keterangan pasti. Namun, dirinya menegaskan bahwa green investment harus memberi dampak yang nyata bagi masyarakat setempat. "Yang jelas tadi supaya rakyat itu yang nikmatin," tutup dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaDi pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca Selengkapnya