Pemerintah Target Bangun Teknologi Smart Grid Jawa-Bali Setiap Tahun
Merdeka.com - Pemerintah akan menggunakan inovasi teknologi jaringan cerdas (Smart Grid) dalam melakukan pengendalian dan pengoperasian sistem tenaga listrik dalam menyalurkan tenaga listrik. Pengembangan Smart Grid ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020-2024 dan ditargetkan dibangun setiap tahun di Jawa-Bali.
"Pengembangan jaringan cerdas (Smart Grid) ditargetkan akan dibangun di Jawa-Bali setiap tahunnya," kata Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam Webinar Smart Grid: Implementation of Smart Grid, Jakarta, Jumat (26/2).
Inovasi Teknologi Smart Grid merupakan teknologi yang memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, komputer, dan cyber untuk dapat melakukan pengendalian dan pengoperasian sistem tenaga listrik dalam menyalurkan tenaga listrik. Integrasi teknologi cerdas dalam jaringan listrik ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang saat ini maupun masa mendatang menjadi kebutuhan primer.
Implementasi Smart Grid dalam semua aspeknya akan memberikan keuntungan yang lebih besar. Sebab jumlah pembangkit terbarukan dan unit penyimpan yang terdistribusi dan terintegrasi meningkat dan menurunkan emisi CO2. Keandalannya juga meningkat melalui optimalisasi jaringan karena memiliki kemampuan mengoreksi diri atau penyembuhan diri.
Arifin mengatakan pengembangan teknologi Smart Grid ini telah dimasukkan Kementerian ESDM dalam grand strategi energi nasional. Dalam percepatan pembangunan jaringan cerdas ini dibutuhkan kerja sama berbagai pihak.
Mulai dari pemahaman prinsip, teknologi, hingga regulasi yang bisa mendukung investasi dari sektor perbankan. Peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga dibutuhkan untuk memberikan kemudahan perizinan dan pengadaan lahan.
"Peran Pemda diperlukan dukungannya dalam hal kemudahan perizinan, pengadaan lahan," kata dia.
Maka, sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemilik teknologi dan perbankan sangat diperlukan untuk mendukung implementasi pembangunan jaringan cerdas di Indonesia. "Ini butuh sinergi antara semua pihak," kata dia mengakhiri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPJU pintar ini ke depannya akan dilengkapi dengan fitur unggulan, seperti sensor cerdas terintegrasi yang mampu menghimpun data vital.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca Selengkapnya