Pemerintah tak khawatir penahanan harga BBM buat peringkat utang turun
Merdeka.com - Rencana pemerintah menahan harga energi dan bahan bakar dianggap sebagai suatu kemunduran reformasi energi dan mampu mencederai peringkat utang Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, reformasi tidak hanya diukur dengan langkah pemerintah menahan harga energi dan bahan bakar. Pemerintah tengah mengambil sejumlah langkah agar rating Indonesia terus naik.
"Reformasi kan tidak hanya diukur dengan itu. Kita telah melakukan langkah-langkah reformasi baik perizinan. Baik sektor-sektor ESDM juga jalan terus, melakukan perbaikan di perizinan. Dan juga melakukan perbaikan di kebijakan insentif perpajakan. Jadi jangan karena satu hal kemudian katanya reformasinya mundur," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (7/3).
Sebelumnya, lembaga rating Moody's memberi outlook Indonesia dengan rating positif pada peringkat Baa3 beberapa waktu lalu, karena Indonesia dianggap mampu memangkas subsidi energi. Namun, jika pemerintah kembali menggelontorkan dana untuk subsidi maka hal ini dianggap sebagai suatu kemunduran.
"Mungkin satu hal tidak seperti perkiraan dan harapan mereka, terutama dalam melihat harga BBM dan listrik. tapi kan itu akhirnya yang dilihat secara keseluruhan nanti gimana," jelasnya.
Terkait subsidi energi akan memperlebar defisit anggaran, Mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut mengatakan, soal anggaran harus dilihat dari harga crude oil (minyak mentah). Jika harga crude oil naik, memang subsidi juga naik. Namun demikian, penerimaan negara juga pasti akan naik.
"Soal anggaran, itu yang awalnya harus lihat harga crude oil, itu otomatis subsidi naik. Tapi Penerimaan pemerintah juga naik, total penerimaan gimana? surplus, nambah baik. Jadi tidak minus membuat defisit, itu kalau bicara fiskalnya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnya