Pemerintah suka batalkan proyek, Jepang ditengarai kecewa
Merdeka.com - Jepang ditengarai kecewa dengan sikap pemerintah yang suka membatalkan proyek. Diantaranya, proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung dan Pelabuhan Cilamaya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton J. Supit berdasarkan kunjungannya ke Negeri Sakura tersebut.
Jepang, menurut Anton, senang jika proposal kereta supercepatnya diterima Indonesia. Namun, mereka juga legowo seandainya Indonesia memilih proposal China.
"Mereka senang jika Shinkansen diterima, tapi China menang juga nggak ada soal. Yang penting Indonesia berniat untuk bikin," katanya. "Ini, studi sudah dibuat sejak lama, pemerintah memutuskan nggak jadi, diganti sama kereta kecepatan menengah."
Sama halnya dengan kereta supercepat, Jepang juga cukup lama melakukan studi Pelabuhan Cilamaya. Namun, awal April lalu, pemerintah resmi membatalkannya.
"Pelabuhan Cilamaya bukan untuk kepentingan toyota, tapi pengusaha yang ada disekitar daerah itu yang menginginkan adanya pelabuhan segera untuk menggantikan Tanjung Priok yang sudah crowded," katanya. "Proses studi sekian tahun batal."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional
Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah Senilai Rp868 Miliar di Sumatera Utara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaJanji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca Selengkapnya