Pemerintah Siapkan Tambahan Dana Bantuan Untuk UMKM Terimbas Corona
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mempersiapkan skema pemberian bantuan kembali kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan dunia usaha dari dana cadangan sekitar Rp150 triliun. Adapun anggaran tersebut masuk dalam stimulus III yang nilainya mencapai Rp405,1 triliun.
"Pemerintah di sisi pembiayaan cadangkan pembiayaan Rp 150 triliun untuk dukungan bentuk lain UMKM, dunia usaha," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, dalam video conference di Jakarta, Selasa (21/4).
Dia menyebut skema pemberian bantuan pembiayaan ini masih dibahas sekaligus dimatangkan antara pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Ini terkait perbankan skema ini masih di siapkan pemerintah dengan perbankan dengan OJK, BI, dan LPS untuk bagaimana tangani dampak dari kegiatan sektor ekonomi dan keuangan," jelasnya.
Menurutnya, skema bantuan ini melengkapi langkah pemerintah dalam mengatasi dampak virus Corona. Pemerintah sendiri sudah mengalokasikan anggaran untuk sektor kesehatan, perlindungan sosial, dan yang terakhir adalah bantuan kepada dunia usaha.
"Jangan sampai dunia usaha betul-betul setop diharap bisa meringankan beban dan dalam waktunya mereka bisa pulih dan berkembang kembali," ungkapnya.
Per 29 Maret, Ada 1.332 UMKM Terganggu Bisnisnya Akibat Virus Corona
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat, per 29 Maret 2020, terdapat 1.332 Koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) yang terdampak virus corona. Rata-rata pelapor melaporkan bahwa dampak virus corona ini menyebabkan menurunnya penjualan.
"Ada sejumlah 917 KUMKM atau setara dengan 69 persen yang menyatakan turun penjualannya," menurut keterangan yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Selasa (31/3).
917 KUMKM dengan penurunan penjualan tersebut berada di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, keluhan lainnya mengenai sulitnya bahan baku, sejumlah 67 KUMKM atau setara dengan 5 persen yang mengalami kendala. Wilayahnya yakni Banten, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa tengah.
Selain itu, terkait distribusi baik penyaluran bahan baku, penjualan, dan lainnya, yang menyebabkan terhambatnya aktivitas distribusi KUMKM. Sebanyak 119 KUMKM atau setara dengan 9 persen yang mengeluhkan terkait hal ini. Wilayahnya, yakni Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Riau, Sulawesi Utara dan Banten.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah
Mereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?
Anggaran makan siang gratis itu pasti lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemendikbudristek.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pemerintah Siapkan Rp47 Triliun Lebih untuk Subsidi Bunga KUR Tahun 2024
Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya