Pemerintah Siapkan Dana KUR Rp450 Triliun di 2023, Bunga Pinjaman Hanya 3 Persen
Merdeka.com - Pemerintah tahun depan akan menaikkan anggaran untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp450 triliun di 2023. Angka ini meningkat dibanding alokasi pemerintah dalam dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dianggarkan Rp370 triliun.
"KUR tahun depan akan kita naikkan dari Rp370 triliun menjadi Rp450 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (2/12) malam.
Selain itu, pemerintah juga melanjutkan subsidi bunga KUR di tahun depan. Untuk kredit KUR super mikro dengan pinjaman di bawah Rp10 juta, bunganya hanya 3 persen. Sedangkan untuk KUR dengan pinjaman Rp10 juta - Rp500 juta suku bunganya 6 persen.
"Suku bunga untuk super mikro yang di bawah Rp10 juta itu 3 persen, (dan pinjaman) Rp10 juta - Rp500 juta 6 persen," kata Airlangga.
Meski begitu, mulai tahun depan pemerintah akan mulai mengurangi subsidi bunga KUR. Caranya dengan meningkatkan suku bunga acuan untuk pinjaman kedua dan ketiga.
Pinjaman Pertama
Pada pinjaman pertama bunga yang ditetapkan sebesar 6 persen. Jika debitur kembali mengajukan pinjaman, maka suku bunganya naik menjadi 7 persen.
Bila debitur tersebut masih membutuhkan pinjaman, maka suku bunganya naik lagi menjadi 8 persen. Airlangga menegaskan walau bunganya naik, namun pemerintah tetap memberikan subsidi bunga KUR.
"Itu semua masih disubsidi pemerintah," kata Airlangga.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran KUR Baru 77,4 Persen per 30 November 2023, Ini Biang Keroknya
Pemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaSembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaMentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi
Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya