Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah siapkan amunisi tangkal krisis global

Pemerintah siapkan amunisi tangkal krisis global Agus Martowardojo. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah menilai krisis global berkepanjangan saat ini masih belum usai. Perekonomian global dinilai masih akan melambat tahun depan. Krisis tersebut diperkirakan akan menjalar sampai Indonesia. Namun, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku saat ini pemerintah telah menyiapkan 8 penangkal krisis global.

Agus menjelaskan langkah pertama yang diambil pemerintah adalah dengan terus menjaga iklim investasi dan menjaga konsumsi domestik. Konsumsi domestik Indonesia adalah faktor utama terus tumbuhnya perekonomian. Konsumsi domestik adalah penggerak pertumbuhan ekonomi sebagai pengganti ekspor yang terus melemah akibat krisis global.

"Kedua, meningkatkan alokasi anggaran belanja dan pengembangan infrastruktur. Pada 2013, APBN dialokasikan untuk belanja modal mencapai Rp 216,05 triliun atau meningkat 28,04 persen dari periode sebelumnya," ungkap Agus dalam Seminar Stabilitas Keuangan di The Westin Hotel di Nusa Dua, Bali, Kamis (6/12)

Kemudian, penangkal krisis yang ketiga adalah dengan mengalokasikan 'uang kaget' atau anggaran cadangan di 2013 untuk menghadapi krisis yang bisa dicairkan dengan persetujuan DPR dalam waktu 24 jam. "Alokasi anggaran itu Rp 5,5 triliun untuk menghadapi risiko-risiko yang datang dari makro ekonomi dan volatilitas harga pangan," tambahnya.

Selanjutnya adalah pemerintah akan terus meningkatkan penyerapan anggaran melalui peningkatan perencanaan anggaran yang matang. Sehingga, dengan adanya penyerapan anggaran yang meningkat dan berkualitas, perekonomian Indonesia diyakini akan terus bertahan.

"Kita saat ini menugaskan Tim Evaluasi dan Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPPA) untuk meningkatkan penyerapan anggaran," tuturnya.

Kelima adalah koordinasi bersama antara Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). Hal ini untuk menciptakan perlindungan dan peringatan dini terhadap krisis. "Keenam, mengintegrasikan early warning system yang ada di lembaga-lembaga di dalam FKSSK," sebutnya.

Ketujuh adalah merancang kerangka kerja penyerapan surat utang atau obligasi negara oleh BUMN sebagai stand-by buyer. Dan yang ke delapan adalah mengamankan neraca pembayaran Indonesia.

(mdk/rin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya