Pemerintah segera tetapkan tarif anyar angkutan umum dalam kota
Merdeka.com - Usai pemerintah menetapkan harga anyar untuk BBM subsidi, kini pemerintah dihadapkan segera menstabilkan harga dan lonjakan harga pangan dan tarif transportasi umum. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo berjanji, bakal lebih fokus mempromosikan gas sebagai bahan alternatif pengganti BBM.
"Pada saat yang bersamaan kita juga mempromosikan upaya lain ya. Misalnya beralihlah ke gas nanti sudah dilaporkan berapa SPBG itu yang sudah ditambah," ujarnya di Kantor Kemenko, Jakarta, Kamis (20/11).
Menurut dia, penggunaan gas diyakini lebih menguntungkan dan lebih murah ketimbang pemakaian BBM. Penggunaan gas ini juga sekaligus mendorong program yang pernah dilakukan pemerintah sebelumnya.
"Kami akan mengarahkan ke sana, sekarang kan SPBG yang bangun PGN, nanti katanya Pertamina juga mau bangun. Pokoknya mau PGN atau Pertamina, konsumen harus bisa ditarik ke pemakaian gas," jelas dia.
Melalui rapat koordinasi, pemerintah telah menerapkan kebijakan seperti penyesuaian tarif angkutan. "Jadi begini tadi baru diputuskan untuk segera ditetapkan tarif angkutan umum dalam kota. Nanti Menteri Perhubungan yang akan mengeluarkan SK nya," ungkapnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaAturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaRealisasi kenaikan PPN sebesar 12 persen pun pernah diungkap oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnya