Pemerintah Resmikan Kios WarNU Digital Dukung Usaha Ritel di Pesantren
Merdeka.com - Tim ahli Menko Perekonomian, Franky Sibarani menyebutkan usaha ritel sebagai salah satu usaha yang paling diminati di pesantren. Sebab, usaha ini dapat dijalankan oleh koperasi pesantren, alumni pesantren, keluarga santri dan tentunya masyarakat sekitar pesantren.
"(Untuk itu), pondok pesantren memerlukan konsep toko ritel yang bisa dijalankan dengan modal yang tidak besar, memanfaatkan ruangan, bila perlu menggunakan rumah sebagai fasilitas, dan itu sangat membantu memperkecil resiko," ujarnya dalam Peresmian Piloting warNU digital, Kamis (4/6).
Program kios warga NU (warNU) digital ini merupakan kios yang menjual produk kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan alat transaksi pintar berbasis digital dengan berbagai keunggulan, salah satunya kemudahan permodalan.
"Jadi perbankan dan fintech syariah sangat mendukung bagaimana Pemerintah (Kemenko Perekonomian) mendukung program ini supaya kue ekonomi Indonesia bisa dinikmati seluas-luasnya bahkan dari industri yang berawal dari rumah," kata Franky
Keunggulan lainnya adalah penataan kios yang menarik, atau pemanfaatan lahan yang ada, bisa di rumah atau di lahan yang setidaknya memiliki minimal luas 2,5 x 2,5 m persegi. Selain itu, kios warNU digital ini juga menawarkan biaya pengiriman yang gratis dengan beragam produk pilihan yang paling laku.
"Kemudian ada juga pojok warga untuk menjual produk UMKM lokal. Artinya keberadaan kios warNU ini sebagai tempat untuk berjualan tetangganya,' imbuh Franky
Pada masa pandemi seperti saat ini, program kios warNU ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk berkegiatan usaha dari rumah. "Jadi ke depan diharapkan dukungan dari PBNU dan masyarakat Nahdlatul Ulama tentu program ini dapat dilaksanakan," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka berhasil membanggakan kesuksesan mereka sebagai pemilik usaha fesyen yang sukses di Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaE-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnya