Pemerintah puji Ahok atas kegemilangan kelola perekonomian DKI
Merdeka.com - Kinerja perekonomian DKI Jakarta dinilai gemilang dengan pertumbuhan ekonomi mencapai angka 5,88 persen atau di atas rata-rata nasional yang hanya 4,8 persen. Kondisi itu juga ditopang dengan angka inflasi yang dijaga di level rendah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution terkesan dengan prestasi tersebut. Darmin melihat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersungguh-sungguh dalam mengelola sektor perekonomian ibukota.
"Saya betul-betul terkesan dengan uraian bapak Gubernur. Itu tunjukkan beliau sangat menggeluti setiap area yang ada di bawah tanggung jawab beliau," kata Menko Darmin saat berpidato di acara Musrenbang DKI di Balaikota, Jakarta, Kamis (14/4).
Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang tinggi dinilai Darmin lantaran penduduk Jakarta memiliki taraf hidup di atas rata-rata nasional. "Jakarta relatif lebih baik. Dia ada di atas rata-rata nasional. Itu memang sudah sewajarnya. Karena Jakarta itu sebagai daerah khusus memang tempat bermukim banyak orang di atas rata-rata," papar Darmin.
Selain itu, Menko Darmin melihat di Jakarta lebih banyak penduduk yang bekerja dibandingkan dengan pengangguran.
"Itu yang dibutuhkan agar bonus demografi bisa diwujudkan. Kalau seperti situasi nasional, orang yang bekerja masih kecil dibandingkan yang tidak, maka dari itu kita belum siap untuk mewujudkan bonus demografi," terangnya.
Meskipun dari sisi kondisi gini rasio masih perlu banyak perbaikan, namun indeks pembangunan manusia di Jakarta sudah mencapai level 78,39 atau lebih tinggi dari rata-rata nasional 68,9.
"Gini rasio adalah indikator terhadap kemiskinan. Makin tinggi angkanya maka makin timpang. Makin rendah itu makin merata. Tahun terakhir DKI sudah dalam posisi sedikit lebih baik dari nasional, tapi tetap dalam level yang tinggi," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi dua digit pada 2023.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaPrabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya