Merdeka.com - Pemerintah kembali memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar provinsi Jawa-Bali dari 23 November hingga 6 Desember 2021. Alasannya, akselerasi vaksinasi masih belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah.

"Dilakukan perpanjangan penerapan PPKM dari tanggal 23 November sampai 6 Desember atau selama 2 minggu ke depan," kata Airlangga dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (22/11).

Airlangga mengatakan di luar Jawa-Bali baru ada 2 provinsi yang telah mencapai vaksinasi 70 persen, yakni Kepulauan Riau dan Bangka Belitung. Sementara itu masih ada 14 provinsi lainnya yang akselerasi vaksinnya masih di bawah 50 persen.

"Vaksinasi yang tingkatnya memadai atau dari 70 persen ini provinsi Kepulauan Riau dan Bangka Belitung," kata dia.

Pemerintah pun memutuskan wilayah dengan akselerasi vaksinasi kurang dari 50 persen bisa menerapkan PPKM level 1. Sehingga terdapat 109 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 3, 200 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 2 dan 77 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 1.

"Secara khusus kabupaten/kota yang menerapkan PPLM level 1 mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 51 menjadi 77 kabupaten/kota," kata dia.

Di sisi lain, Airlangga juga mengumumkan hasil evaluasi dari pelaksanaan Peparnas di Kota Jayapura dan World Superbike di 5 kota di Nusa Tenggara Barat. Dari dua agenda besar tersebut tercatat tidak ada kenaikan kasus Covid-19.

"Dari penutupan Peparnas 13 November sampai saat ini dilaporkan kasus Covid-19 mengalami penurunan dan penyelenggaraan World Superbike di 5 kota ini semuanya dalam penerapan PPKM level 1," kata dia mengakhiri.