Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Tak Naik Sampai Akhir Tahun
Merdeka.com - Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik sampai akhir tahun 2020. Ini menjawab berbagai pertanyaan yang muncul setelah tagihan listrik sebagian pelanggan PLN naik dibandingkan sebelum virus corona mewabah di Indonesia.
"Kami tekankan pemerintah tidak mengambil keputusan untuk menaikkan tarif listrik sampai akhir tahun ini," kata Rida dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (1/7).
Dia melanjutkan jika terjadi kenaikan tagihan listrik, maka bukan berasal dari tarif dasar listrik yang naik. Sebaliknya, hal itu disebabkan pemakaian listrik yang lebih banyak dari biasanya.
Seperti diketahui, selama pandemi berlangsung pemerintah meminta masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Sehingga konsumsi tanpa terasa bertambah.
Rida mengatakan sejak tahun 2017, pihaknya telah membuka layanan pengaduan berbasis website. Lalu pada Januari 2020 telah juga diluncurkan Program Peduli yang memudahkan masyarakat untuk melakukan pengaduan terkait subsidi listrik dari pemerintah.
Hingga bulan Mei 2020 tercatat ada 200 ribu pelanggan yang melakukan pengaduan tentang melonjaknya tagihan listrik pengguna pascabayar. Rida mengklaim, setengah dari aduan tersebut telah ditindaklanjuti.
"Sampai mei tercatat lebih dari 300 ribu pelanggan dan lebih dari setengahnya ditindaklanjuti karena berhak mendapatkan subsidi," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca SelengkapnyaAturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca Selengkapnya