Pemerintah mulai khawatir harga jengkol dan cabai merangkak naik
Merdeka.com - Pemerintah menggelar rapat ketahanan pangan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk membahas ketahanan pangan, khususnya jelang bulan puasa dan Lebaran. Dari 7 komoditas utama yang dipetakan, cabai dan jengkol termasuk yang memperlihatkan kecenderungan naik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan dua produk itu harganya merangkak naik di pasaran karena persoalan musiman, seperti masa panen yang telah lewat dan faktor cuaca.
"Beberapa komoditas ada tanda-tanda naik, cabai itu memang seasonal, dan jengkol itu naiknya luar biasa," kata Hatta usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Rabu (12/6).
Komoditas lain yang dibahas pemerintah dan Kadin misalnya harga daging ayam, minyak goreng, gula, ikan, udang, dan beras. Hatta menjamin, selain cabai dan jengkol, stok pangan dan pergerakan harga komoditas strategis masih stabil.
"Komoditas utama turun, minyak goreng misalnya, dari laporan Kadin dibanding 2012, lebih turun sekarang," ungkapnya.
Hatta menyoroti, tugas pemerintah dan dunia usaha sekarang adalah menjaga agar tidak ada spekulasi jelang Lebaran. Sehingga pergerakan harga selain cabai dan jengkol tidak melonjak drastis.
"Kita optimis tidak ada spekulasi harga, dunia usaha juga bertekad untuk menjaga spekulasi-spekulasi agar harga tidak bergejolak," tuturnya.
Berdasarkan data Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, hari ini, harga cabai merah keriting ialah Rp 27.198 per kilogram (kg). Sementara harga cabai merah biasa Rp 25.985 per kg.
Harga jengkol sendiri seperti diketahui dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan signifikan. Harga ideal jengkol yakni Rp 25.000 per kg dalam beberapa hari terakhir melejit naik 100 persen menjadi Rp 50.000 per kg dan terus menanjak.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Pasar Kawat Tanjungbalai, Jokowi Sebut Harga Beras hingga Cabai Masih Naik
Presiden Jokowi akui harga cabai masih mengalami kenaikan
Baca SelengkapnyaBeda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dicurhati Emak-Emak Kondisi Becek, Gibran Janji Revitalisasi Pasar Minggu
Selain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya