Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Manfaatkan Masa Pandemi Dorong Penerapan Digitalisasi

Pemerintah Manfaatkan Masa Pandemi Dorong Penerapan Digitalisasi Ilustrasi e-wallet. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Plt Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nyoman Adhiarna, mengatakan bahwa pemerintah melihat masa pandemi sebagai pendorong masyarakat dan pemerintah untuk mempercepat akselerasi digital. Adaptasi new normal bukan hanya didukung dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), tetapi juga menyangkut ke sektor digital.

"Masyarakat sudah terbiasa dalam digitalisasi dan kita harus mempercepat karena masa pandemi ini adalah momen terbaik untuk mempercepat transformasi digital," ucap Nyoman dalam sesi Webinar yang diadakan oleh Pasar Polis pada Rabu (2/9).

Menurut Nyoman, ada tiga hal besar dalam mendukung transformasi digital. Salah satu yang terpenting adalah digitalisasi dalam kegiatan ekonomi. "Sekarang sudah terjadi nih. Orang-orang terpaksa menggunakan akses internet untuk memperlancar proses bisnis dan konsumsinya," kata Nyoman.

Hal ini sebagaimana juga didukung oleh adanya peningkatan pengguna internet di Indonesia dari hanya 143 juta pada 2017, melonjak sampai 175 juta di 2019. "Potensi ini cukup besar mengingat adanya wabah COVID-19 yang masih terus menyebar. Banyak bisnis mau tidak mau perlu beradaptasi dan akhirnya shifting dari offline ke online," tambah Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Digital Kementerian Koordinator Perekonomian, Rizal Edwin.

Kemudian, ke depannya pemerintah daerah maupun pusat diharapkan juga mampu memberikan pelayanan yang sudah terintegrasi digital pada masyarakat. "Supaya masyarakat nggak perlu ribet dateng langsung lagi ke kantor atau ngantri panjang," tambah Nyoman.

Lalu, yang terakhir adalah mendorong masyarakat agar melek digital lewat literasi digital. "Misalnya, dalam pendaftaran polis asuransi di insurtech PasarPolis ini, mereka harus paham bagaimana caranya melindungi data pribadi, di mana menyimpan password, dan tentunya cara kerja aplikasinya bagaimana," jelasnya.

Jika digitalisasi semakin berkembang, Indonesia diharapkan dapat membangun unicorn baru. "Sekarang udah ada 5 unicorn, kita harap selanjutnya ada 10-15. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki prospek dan peluang besar untuk digitalisasi," tutup Nyoman.

Founder dan CEO PasarPolis, Cleosent Randing meyakini bahwa asuransi perlu memiliki sifat murah dan terjangkau agar dapat dimiliki oleh semua orang dari berbagai kalangan. Oleh karena itu, PasarPolis menjalankan bisnisnya dengan menggerakan demokratisasi asuransi, agar semua orang punya kesempatan memiliki asuransi.

"Awalnya, saya berpikir, bagaimana caranya supir ojek itu bisa beli asuransi. Supir ojek kan nggak ada di negara lain, jadi produk-produk yang kita tampilkan memang produk-produk buatan putra-putri bangsa untuk seluruh masyarakat Indonesia di semua kalangan," jelas Cleo pada sesi Webinar PasarPolis, Rabu (2/9).

Selama ini, masyarakat di kalangan menengah ke bawah kesulitan dalam memanfaatkan layanan perusahaan startup karena rendahnya literasi digital. Lewat proactive claim-nya, PasarPolis diharapkan dapat membuka peluang bagi masyarakat dan membuktikan kalau perusahaan startup dan asuransi tidak hanya mementingkan kalangan menengah ke atas saja.

Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Digital Kementerian Perekonomian Rizal Edwin turut serta mendukung keberadaan perusahaan insurance tech ini. "Kalau kesehatan, yang paling menderita kan masyarakat bawah karena mereka tidak bisa memiliki dana yang cukup untuk kesehatan mereka. Untunglah pemerintah punya program BPJS untuk masalah kesehatan. Namun, dengan masuknya PasarPolis ini, semakin membuka harapan buat kita kalau semua orang bisa mendapatkan asuransi dan ini juga bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.

Reporter Magang: Theniarti Ailin

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.

Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya

"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia

Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat

Baca Selengkapnya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?
Pemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?

Setidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya