Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah lamban bangun industri basis ekspor buat Rupiah lemah

Pemerintah lamban bangun industri basis ekspor buat Rupiah lemah Ilustrasi Pekerja Pabrik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa menyentil lemahnya pemerintah di mana tidak bisa mengakselerasi pembangunan industri berbasis ekspor. Padahal, sektor industri menjadi peraup devisa negara besar.

Maka dari itu, menurutnya, tak heran jika neraca perdagangan Indonesia selalu defisit. Defisitnya perdagangan Indonesia ini yang menjadi salah satu penyebab Rupiah kerap bergejolak.

"Menurut saya problem pertama adalah kita tidak ada engine atau mesin yang bisa produksi devisa yang luar biasa besarnya," kata Suharso usai diskusi, di Gado-gado Boplo, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (20/12).

Suharso mengatakan jika cadangan devisa Indonesia kuat, maka negara ini akan tahan terhadap berbagai goncangan ekonomi dunia. "Kalau kita bisa menabung devisa apapun terjadi gejolak di luar negeri kita akan kuat," katanya.

Dia menambahkan pelemahan Rupiah yang terjadi beberapa hari ke belakang dikarenakan tingginya kinerja impor Tanah Air. Besarnya impor membuat kebutuhan Dolar untuk pembayaran semakin tinggi.

"Untuk membayar saja di dalam negeri pakai standar Dolar, hotel kita bayar Dolar, penerbangan kita pakai Dolar, transaksi dengan proyek-proyek pemerintah pake Dolar, ini negera yang untuk Rupiah atau untuk Dolar," katanya.

Suharso berharap pemerintah dapat menggalakan kewajiban transaksi dalam negeri menggunakan Rupiah. Tujuannya tak lain menekan kebutuhan akan mata uang asing. "Kita harus menjadi raja bagi negeri sendiri jadi kalau transaksi pakai Rupiah," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 174,81 Miliar selama 2023
Pemerintah Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 174,81 Miliar selama 2023

Kemendag sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya