Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Klaim Tak Ada Kendala Proses Vaksinasi Pekerja Pariwisata

Pemerintah Klaim Tak Ada Kendala Proses Vaksinasi Pekerja Pariwisata vaksin corona. ©REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

Merdeka.com - Staf Ahli Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Hengky Manurung menegaskan tidak ada kendala berarti saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada pekerja di sektor Parekraf. Bahkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sektor Parekraf dinilai sempurna.

"Kalau untuk kendala hampir tidak ada. Jadi, kendala saya bilang hampir tidak ada. Perfecto (sempurna)," tuturnya dalam acara Dialog Produktif Selasa: Gerak Aktif Pemerintah, Vaksinasi Pekerja Kreatif, Selasa (20/4).

Anak buah Sandiaga ini mengungkapkan, rapihnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sektor Parekraf lantaran kepatuhan kementeriannya dalam mengikuti aturan yang telah disusun oleh otoritas terkait. Di antaranya dengan memprioritaskan para penerima yang paling membutuhkan terlebih dahulu.

"Jadi, kalau boleh jujur kita sangat taat dengan program Kementerian Kesehatan. Seperti untuk lansia menjadi prioritas," terangnya.

Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sektor Parekraf. Termasuk proses pendaftaran yang telah dilakukan secara digital.

"Dan yang paling hebatnya lagi, sistem kita sudah kurang dari 24 jam sudah ketahuan misalnya NIK saya legal atau tidak untuk (mengikuti) vaksinasi," imbuhnya.

Tingkatkan Kolaborasi

Terakhir, kementeriannya senantiasa meningkatkan kolaborasi bersama stakeholders terkait untuk setiap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sektor Parekraf. Sehingga pelaksanaan vaksinasi diharapkan bisa lebih kondusif dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kita sudah mulai bangga dengan bangsa ini yang sudah mulai bahu membahu untuk bisa menjadikan vaksinasi sebagai turning point untuk membangkitkan ekonomi dan menjadikan Indonesia maju," bebernya.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh pekerja di sektor Parekraf untuk mau tetap bersabar untuk menunggu giliran vaksinasi Covid-19. Walhasil implementasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sektor Parekraf yang dianggap sudah kondusif ini bisa terus dipertahankan.

"(Jadi), Tinggal menunggu saja, sabar saja, semua vaksinasi akan dilakukan untuk seluruh bangsa Indonesia. Termasuk Parekraf," tekannya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi

Pemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi

Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya