Pemerintah klaim perannya makin baik dalam pertumbuhan ekonomi
Merdeka.com - Dalam asumsi makro APBN-P 2013, pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7 persen. Salah satu mesin pendorongnya, belanja pemerintah yang diperkirakan bisa memberikan kontribusi sebesar 0,45 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Target pertumbuhan ekonomi 2013 versi pemerintah lebih optimis dibanding perkiraan lembaga internasional Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) yang hanya sebesar 5,2 persen.
"Konsumsi pemerintah mencapai 0,45 persen. Ini makanya IMF enggak menghitung dulu angka konsumsi pemerintahnya," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (6/1).
Chatib pede, peran negara dalam pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi pemerintah lebih baik dibanding tahun 2012 yang hanya 0,32 persen. Dengan makin besarnya kontribusi pemerintah, Chatib mengklaim peran pemerintah dalam pembangunan ekonomi akan semakin baik di masa mendatang.
"Ada 44 Kementerian atau Lembaga yang serapan anggarannya di atas 90 persen seperti Kementerian PU, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Perdagangan, dan Kepolisian," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPadahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya