Pemerintah Klaim 75 Persen Peserta Kartu Prakerja Cocok dengan Jenis Pelatihan
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mencatat sudah ada 520 ribu peserta program Kartu Prakerja yang memberikan penilaian. Hasilnya, sebanyak 75 persen peserta mengaku berbagai jenis pelatihan ini sesuai dengan bakat dan pemintaan.
"Dari 520 ribu peserta, 75 persen menyatakan program sesuai dengan minat dan bakat," kata Airlangga dalam video konferensi bersama Kumparan, Jakarta, Rabu (20/5).
Penilaian yang diberikan peserta Kartu Prakerja ini akan menentukan rating jenis pelatihan yang dibuat oleh lembaga pelatihan. Sehingga makin turun ratingnya, pendapatan penyelenggara pelatihan kecil.
Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, harga paket pelatihan pada digital platform sudah turun. Rata-rata harga paket pelatihan sudah di bawah Rp500 ribu. Bahkan ada 3.600 pelatihan dari Sisnaker yang gratis.
"Ada 3.600 pelatihan dengan platform Sisnaker yang gratis dan bisa dipilih," kata dia.
Diharap Peserta jadi Wirausaha
Lewat program pembiayaan ini, diharapkan para peserta bisa menjadi wirausahawan baru dengan memanfaatkan teknologi. Sebab pemerintah melihat peluang ekonomi digital memiliki pasar yang besar. Potensinya mencapai USD 8 miliar. Potensi ini perlu dimanfaatkan oleh Indonesia.
Program ini juga sebagai cara pemerintah menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian. Pemerintah juga bisa menjadi agen penyalur tenaga kerja ke luar negeri yang memiliki kantor resmi di Selangor, Malaysia.
"Indonesia juga bisa menjadi outsourcing tenaga kerja ke negara lain, beberapa platform digital kan punya kantor di Selangor," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaBanyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaApresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya
Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca Selengkapnya