Pemerintah Jokowi Serap Rp6,4 Triliun dari Lelang Enam Sukuk Negara
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi menyerap dana Rp6,4 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp17,16 triliun.
Keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, hasil lelang sukuk ini belum memenuhi target indikatif Rp12 triliun.
Jumlah dimenangkan untuk seri SPNS10092021 sebesar Rp0,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,16429 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 10 September 2021 ini mencapai Rp1,6 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,09 persen dan tertinggi 4,25 persen.
Untuk seri PBS027, jumlah dimenangkan mencapai Rp2,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,92897 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 ini mencapai Rp4,03 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 4,79 persen dan tertinggi 5,12 persen.
Untuk seri PBS017, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,71754 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 ini mencapai Rp1,99 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,6 persen dan tertinggi 6,15 persen.
Untuk seri PBS029, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,63711 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 ini mencapai Rp4,34 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,6 persen dan tertinggi 7,09 persen.
Untuk seri PBS004, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,087 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,73975 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 ini mencapai Rp3,01 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,65 persen dan tertinggi 6,8 persen.
Untuk seri PBS028, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,009 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,20556 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 ini mencapai Rp2,17 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,15 persen dan tertinggi 7,22 persen.
Dengan hasil lelang ini, maka realisasi penerbitan sukuk negara hingga Januari-Maret 2021 telah mencapai Rp74,3 triliun.
Menurut rencana, pemerintah akan melakukan lelang sukuk tambahan (green shoe option), pada Rabu (24/3), untuk lima seri SBSN yaitu PBS027, PBS017, PBS029, PBS004, PBS028, mengingat kecilnya penawaran yang dimenangkan pada lelang hari ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaBesaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPenyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca Selengkapnya