Pemerintah janji tutup celah pejabat 'main' bongkar muat pelabuhan
Merdeka.com - Sejak sore tadi, Senin (3/8), penyidik Polda Metro Jaya menggeledah kantor Kementerian Perdagangan terkait kasus suap Dwelling Time Pelabuhan Tanjung Priok. Polisi bergerak setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) curiga lamanya proses Dwelling Time atau bongkar muat kapal di pelabuhan tersebut.
Di tempat terpisah, tepatnya di kantor Kementerian bidang Perekonomian, sejumlah pejabat dan menteri bidang ekonomi ikut bergerak memperbaiki sistem dan proses bongkar muat pelabuhan. Menteri Koordinator bidang Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro hingga Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Heru Pambudi menggelar rapat tertutup mengenai dwelling time. Hadir juga Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino.
"Yang mau kita lakukan adalah simplifikasi proses di pelabuhan intinya dari pre clearance dan post clearance. Semuanya. Jadi nanti Bea Cukai yang jadi koordinator," ujar Bambang di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (3/7).
Kementerian dan lembaga terkait harus mencari solusi memperlancar waktu proses bongkar muat kapal agar sesuai keinginan Presiden Jokowi maksimal hanya 4,7 hari.
"Kita mau beresin sistem, jadi ke depan tidak ada celah-celah orang untuk bermain. Selama ini kan mungkin ada celah-celah yang menyulitkan. Ini yang mau dibereskan," tuturnya.
Bambang menilai, adanya 'permainan' dalam Dwelling Time lantaran berbelitnya aturan yang diterapkan dalam proses ekspor impor.
"Peraturan perizinan untuk larangan terbatas. Larangan impor terbatas," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut
Zulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Ngurah Rai Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp405 Juta
Pemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun
Bea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca SelengkapnyaQ&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaBea Cukai Yogyakarta Hibahkan Lima Kendaraan untuk Kegiatan Sosial
Hal ini guna mendukung keberlangsungan manfaat barang milik negara
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca Selengkapnya