Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah gelar pertemuan kaji penerapan perluasan B20

Pemerintah gelar pertemuan kaji penerapan perluasan B20 Arcandra Tahar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar untuk membahas mengenai perkembangan Biodiesel 20 persen atau B20.

Selain Arcandra, turut hadir juga Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana, serta Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto.

"Mencocokan data saja. Data berapa impactnya berapa kepada pengurangan impor. Berapa impactnya ke devisa. Terus angka-angkanya misalnya volumenya berapa, relaisasi berapa rencana berapa, tahun depan berapa, gitu aja," kata Arcandra saat ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/9).

Arcanda menyebut, pertemuan yang dilakukan bersama Menko Darmin tersebut lebih banyak memastikan data yang selama ini ditargetkan oleh pemerintah sudah berjalan secara konsisten atau belum. Namun demikian, dirinya tidak menjelaskan secara gamblang berapa besaran angka-angka tersebut.

"Nanti dari Pak Menko (Darmin) kita akan keluarkan datanya yang sudah recoincle bukan gak bisa dikonsoliasi dulu. Kan tujuan dari meeting hari ini rekonsialiasi data ya," sebutnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto mengapresiasi langkah PT Pertamina (Persero) dalam perluasan mandatori biodiesel 20 persen (B20) yang sudah hampir mendekati 100 persen. Apresiasi tersebut disampaikan Djoko, dalam kunjungan monitoring implementasi B20 di Terminal BBM Kabil, Batam.

"Dalam pemantauan kami perluasan B20 yang dicapai Pertamina sudah 80 persen dari target periode berjalan, saya optimis bisa 100 persen di akhir tahun 2018 nanti," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto, melalui keterangan resminya, Minggu (16/9).

Program mandatori B20 yang dicanangkan pemerintah bertujuan untuk percepatan pemanfaatan green energy sekaligus menghemat devisa, dengan pengurangan potensi impor solar. Langkah yang dilakukan yakni mendorong pencampuran FAME (Fatty Acid Meyhyl Eter) baik untuk Bahan Bakar Diesel baik PSO (Public Service Obligations/Subsidi) maupun Non PSO.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen

PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM

Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.

Baca Selengkapnya