Pemerintah gandeng maskapai dan televisi Qatar promosi pariwisata RI
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menjalin kerja sama dengan Qatar Airways dan TV Aljazeera untuk mempromosikan pariwisata Indonesia guna menarik wisatawan Qatar dan ekspatriat asing di Qatar. Pemerintah juga akan mempromosikan kuliner Indonesia dengan memperbanyak restoran dan toko Indonesia di Qatar.
Hal ini terungkap ketika Duta Besar RI untuk Qatar, Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi, yang didampingi Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, melakukan pertemuan dengan menteri pariwisata pada 4 Mei 2016.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi upaya KBRI Doha dalam mempromosikan pariwisata di Qatar melalui berbagai kegiatan diplomasi budaya khususnya promosi Wonderful Indonesia.
Dubes Sidehabi menjelaskan dari 2,56 juta penduduk Qatar, penduduk asli Qatar hanya sekitar 17 persen. "Sisanya merupakan ekspatriat asing yang memiliki daya beli tinggi dan kerap melakukan kunjungan wisata ke manca negara," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/5).
Potensi pariwisata Indonesia juga menjadi incaran Qatar Airways. Kepala Civil Aviation Authority (CAA) Qatar, Abdullah Nasser Turki Al Subaey berkunjung ke Indonesia pada awal Mei 2016 untuk meminta tambahan jalur penerbangan Qatar Airways ke Medan, Batam dan Manado guna meningkatkan kunjungan pariwisata ke Indonesia.
Saat ini frekuensi penerbangan Qatar Airways hanya ke Jakarta (21 penerbangan seminggu), Denpasar (14). Sedangkan penerbangan ke Surabaya tujuh kali seminggu dalam proses realisasi.
Abdullah Nasser Turki Al Subaey mengatakan peluang pasar Komunitas Ekonomi ASEAN yang ditandatangani pada 31 Desember 2015, menjadikan pasar Indonesia sangat atraktif dan menjanjikan sebagai hub bagi pasar ASEAN dengan Qatar.
"Qatar Airways juga ingin menjadikan Batam sebagai pusat logistik kargo untuk merambah pasar ASEAN," jelasnya.
Dubes Sidehabi menyambut baik rencana rencana kerjasama yang dilakukan Kemenpar. Dikatakan, Indonesia harus menangkap peluang tersebut sebelum tertinggal oleh negara tetangga. Diutarakan agar Kemenpar dapat memanfaatkan kebijakan Qatar tersebut guna meningkatkan kerjasama khususnya yang terkait TTI.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaFitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaProgram yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaTeten mengaku belum menyiapkan langkah teknisnya guna berpartisipasi dalam program makan siang gratis milik Prabowo.
Baca SelengkapnyaSektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya