Pemerintah Dorong Pemanfaatan Hutan Tekan Emisi Karbon
Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah mendorong program FoLU (Forestry and Other Land Use) atau FoLU Net Sink 2030 untuk mendukung penyerapan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan. Langkah tersebut dilakukan secara masif di seluruh jajaran pusat dan daerah.
"Ya, sesuai dengan arahan Bu Menteri Siti Nurbaya, bahwa program ini menjadi salah satu yang kita andalkan untuk perubahan iklim. Dan ini sangat penting, karena Indonesia juga berkomitmen terkait perubahan iklim," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Hanif Faisol, melalui keterangan resminya, Jumat (29/7).
Dalam pelaksanaanya, program FoLU Net Sink 2030 juga telah berjalan di seluruh daerah di Indonesia. Pihaknya akan melakukan workshop di seluruh daerah di Indonesia dan saat ini masih fokus di 12 provinsi.
"Selain mensosialisasikan, tentunya mengimplementasikan kedalam kerja-kerja yang menyangkut masalah penurunan emisi. Pastinya, kami berharap hal ini juga didukung oleh semua pemangku kepentingan, serta elemen masyarakat," tambahnya.
Menurutnya, dengan status Indonesia sebagai salah satu negara dengan hutan tropis terbesar di dunia, artinya FoLU Net Sink tak hanya bicara mengenai emisi, melainkan nilai ekonomi pada potensi karbon (carbon pricing).
"Jelas, bahwa kita ini termasuk negara tiga terbesar di dunia yang memiliki hutan tropis. Maka dari itu, dengan melakukan penanaman bibit pohon, melestarikan mangrove, kita juga bisa memiliki potensi ekonomi di dalamnya, bahkan angka yang sangat fantastis," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca SelengkapnyaKLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan
Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.
Baca SelengkapnyaDukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT
Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Teken Aturan Penyimpanan Karbon, Ini Fungsinya
Teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi CO2 dari berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaPertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan
Pertagas akan terus berkomitmen dalam menyalurkan energi yang andal ke berbagai industri strategis tanah air.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKoperasi Hijau: Mengenalkan Petani, Nelayan dan Peternak Pentingnya Mitigasi Perubahan Iklim
Yayasan Rumah Energi (YRE) membentuk Koperasi Hijau di daerah pedesaan
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Pentingnya Penangkapan dan Penyimpanan Karbon dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan Sustainable Development Goals 13 PBB.
Baca SelengkapnyaLewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca Selengkapnya