Pemerintah Diminta Segera Eksekusi Kebijakan Tingkatkan Investasi
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Muhammad Faisal mengatakan, pemerintah juga harus mulai mengeksekusi kebijakan dengan lebih cepat. Menurutnya, pemerintah sudah memetakan masalah dan solusi apa saja yang serta solusi untuk meningkatkan kinerja investasi di Indonesia.
"Yang penting action-nya. Sudah tahu masalahnya apa, tinggal sekarang action-nya. Jadi action-nya harus cepat. Jadi bukan hanya tahu masalah," kata dia, saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (6/9).
Selain itu, evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah dijalankan selama ini juga perlu dilakukan. "Artinya kalau dikatakan sudah perizinan segala macam sudah dilakukan berarti apa yang belum. Ini yang harus segera diselesaikan. Karena kita berpacu dengan waktu,"
Sebagai contoh, dia menyebutkan, tingginya biaya logistik di Indonesia tergolong masih cukup tinggi. Sementara upaya untuk menekannya masih belum membuahkan hasil signifikan.
"Kalau pemerintah pendekatannya 'kita sudah bangun infrastruktur' dan sebagainya, tapi buktinya, hasilnya kalau tidak mengarah ke sana (penurunan biaya logistik). Kan yang penting kan hasilnya. Itu yang harus dikejar," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnya