Pemerintah diminta gelontorkan stok beras stabilkan harga
Merdeka.com - Ketua Koperasi Beras Cipinang, Zulkifli Rasyid menyatakan, kenaikan harga beras medium dalam beberapa waktu terakhir dikarenakan minimnya stok di pasaran. Untuk itu, dia meminta pemerintah segera menggelontorkan stok yang dimiliki Perum Bulog.
Dia mengungkapkan, sebelumnya pemerintah mengaku memiliki stok sebanyak 1,5 juta beras medium di gudang-gudang milik Bulog. Di tengah kenaikan harga, seharusnya stok tersebut bisa segera digelontorkan ke pasar.
"Sekarang itu tinggal bagaimana pemerintah mengatasi kekurangan beras medium,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (9/11).
Zulkifli menjelaskan, yang sebenarnya terjadi di lapangan saat ini yaitu para pedagang banyak menerima pesanan beras medium, padahal stoknya sudah hampir kosong. Saat ini, para pedagang menyiasati pasokan dengan mencampur antara beras premium seharga Rp 9.500 per kilogram dengan beras menir yang harganya Rp 7.000 per kilogram.
"Itu juga permintaan pembeli, dan harganya Rp 8.500-Rp 8.750 per kg," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi juga membenarkan jika minimnya stok menjadi penyebab kenaikan harga beras medium. Hal ini berkaitan dengan pasokan dari sentra-sentra produksi beras.
"Stok minim karena jumlah panen beras pada akhir tahun ini sedikit meskipun kualitasnya bagus," jelas dia.
Lantaran jumlah panen sedikit, lanjut dia, harga gabahnya pun melambung. Saat ini, harga gabah untuk beras medium sekitar Rp 5.000 per kg, tidak lagi Rp 3.000 seperti sebelumnya.
"Dengan harga gabah yang melambung berdampak terhadap meroketnya harga beras medium. Untuk sesuai dengan HET agak susah. Untuk menekan harga di pasaran, pemerintah DKI telah meminta kepada Bulog untuk mengguyur pasar dengan beras medium. Di Cipinang itu kebutuhan beras medium 6-7 ribu ton per minggu," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan
Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaPresiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaDicurhati Emak-Emak Kondisi Becek, Gibran Janji Revitalisasi Pasar Minggu
Selain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca Selengkapnya