Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diimbau Pilih Waktu yang Tepat untuk Perbaiki Ekonomi Akibat Corona

Pemerintah Diimbau Pilih Waktu yang Tepat untuk Perbaiki Ekonomi Akibat Corona Tanri Abeng. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng mengatakan, penanganan pencegahan virus corona (Covid-19) tak dapat dipisahkan dari ketahanan ekonomi. Untuk itu, dia berharap pemerintah tidak gegabah dalam membuka suatu peluang ekonomi padahal kondisinya belum tepat.

"Kita mau atasi ini supaya ekonomi itu cepat berjalan. Tapi kan harus kita lihat juga, apakah sudah timing-nya tepat, atau apakah masih ada hal-hal yang harus kita lakukan sebelum misalnya membuka satu peluang di bidang ekonomi," ungkapnya dalam sesi teleconference, Selasa (12/5).

"Jadi kembali, organisasi, akuntabilitas dan komunikasi ini yang perlu dibangun dengan sangat cepat," dia menegaskan.

Dia pun mendesak pemerintah untuk tidak menunda hal tersebut. Sebab jika tidak, itu dapat merambah kepada masalah ekonomi yang akan memberikan dampak tidak positif di masa depan.

"Karena begini, apa yang terjadi kalau kondisi penanganan Covid-19 ini tidak efektif, itu akan mempengaruhi langkah-langkah dari pebisnis, khususnya pebisnis asing, untuk melakukan investasi. Mereka khawatir Indonesia tidak memiliki kemampuan menangani Covid-19 ini secara efektif," ujarnya.

Menurut dia, saat ini memang sudah terjadi proses penanganan, tapi belum efektif. Itu terbukti dari angka pertambahan pasien positif corona yang terus meningkat sehingga kurvanya belum bisa stabil, apalagi menurun.

"Padahal presiden sudah menginstruksikan sudah mulai harus turun bulan Mei ini. Ini kan sesuatu yang tidak bisa dipaksakan. Yang bisa dilakukan adalah perbaiki manajemennya supaya efektif, efisien," imbuh Tanri Abeng.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya