Pemerintah buka peluang investor asing masuk bisnis online Tanah Air
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK berencana membuka peluang pemodal asing untuk investasi bisnis jual beli online atau e-commerce di Indonesia. Pemerintah bakal merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang sebelumnya memasukkan e-commerce di dalamnya.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf mengatakan, tujuan revisi DNI ini untuk memaksimalkan potensi pajak. Sebab saat ini banyak investor asing di sektor e-commerce melakukan bisnisnya dari luar negeri.
"Nanti akan dibuka secara bertahap, besarannya tunggu saja," ungkapnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/10).
Dia memperkirakan, potensi kenaikan transaksi e-commerce ini mencapai USD 130 miliar pada tahun 2020, atau naik 100 persen lebih dari saat ini yang hanya USD 12 miliar.
"Tapi memang kita buka bagi (e-Commerce) yang sudah established dulu," tegasnya.
Triawan mengungkapkan, dalam persiapan membuka kesempatan investor asing ini akan melibatkan 8 kementerian teknis, terutama dalam pembuatan roadmapnya. Persiapan masuknya investor asing nantinya akan dimulai pada 2016 mendatang.
"Tugas kami hanya mempersiapkan, memfasilitasi dan peningkatan capacity building," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaPeduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnya