Pemerintah berencana impor induk sapi
Merdeka.com - Pemerintah berencana mengimpor induk sapi. Mengingat populasinya di Tanah Air terus menurun.
"Karena populasinya memang turun, sehingga tidak heran harganya naik. Saya belum ingin menyampaikan langkahnya, tapi prinsipnya impornya bukan hanya sapi bakalan," ujar Menteri Koordinator Perekonomian usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Kamis (27/8).
Untuk kebutuhan nasional sendiri, lanjut Darmin, saat ini dalam negeri tak hanya membutuhkan sapi bakalan. Namun, mantan Gubernur BI tersebut belum dapat memastikan data kebutuhan nasional.
"Tapi kita sudah mulai punya gambaran, kita bukan hanya memerlukan impor sapi bakalan. Kita juga perlu impor sapi indukan," tuturnya.
Darmin melanjutkan, pihaknya berharap dapat mengembalikan jumlah sapi indukan seperti pada sensus tahun 2012 mencapai 12 juta ekor.
"Kalau ditunda, makin lama kekurangan itu akan terjadi. Angkanya seminggu lagi deh berapa persisnya impor," tandasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaBapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca Selengkapnya