Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah berencana batasi masyarakat miskin beli elpiji 3 Kg

Pemerintah berencana batasi masyarakat miskin beli elpiji 3 Kg Elpiji 3 kg buat orang miskin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK sedang mengkaji empat skema penyaluran gas elpiji bersubsidi berkapasitas 3 Kilogram (Kg) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Empat skema tersebut adalah subsidi tertutup menggunakan kartu, subsidi langsung, metode sidik jari (finger print), dan pembelian elpiji lewat telepon seluler (ponsel).

Untuk skema distribusi tertutup menggunakan kartu, pemerintah nantinya akan membatasi jumlah dan tempat pembelian gas melon tersebut.

"Jadi, nantinya setiap kepala keluarga (KK) yang mempunyai kartu, dibatasi pembeliannya maksimal tiga tabung selama satu bulan," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wiratmaja Puja, di Graha Migas, Kuningan, Jumat (30/1) malam.

Menurutnya, setiap rumah tangga pemegang kartu distribusi tidak diperkenankan membeli elpiji 3 Kg apabila jatah tiga tabung elpiji sudah habis sebelum satu bulan. Kebutuhan elpiji bisa diperoleh MBR dengan membeli elpiji non subsidi sesuai harga yang berlaku.

"Kalau mau beli, yang (elpiji) 5,5 Kg atau (elpiji) yang 12 Kg," tuturnya.

Dalam hal pembatasan lokasi penjualan gas melon, Wiratmaja mengungkapkan potensi pemerintah hanya menyalurkan elpiji 3 kg di tempat-tempat tertentu.

"Enggak boleh (beli di eceran). Nanti kami akan menyalurkan tabung-tabung elpiji 3 Kg ini jualnya di tempat-tempat khusus saja. Yang dibeli bebas itu yang elpiji 5,5 Kg sama yang 12 Kg saja," ucapnya.

Sementara itu, untuk kebutuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Wiratmaja menjelaskan bahwa pembelian elpiji 3 kg untuk UKM pun akan dibatasi. Elpiji 3 Kg ini memang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan UKM. Untuk tahun ini, subsidi elpiji 3 Kg sebesar 6,6 juta metrik ton (MT).

"(Pembeliannya) juga dibatasi. Misalnya, sebulan berapa tabung," kata dia.

Wiratmaja juga mengungkap salah satu skema menggunakan nomor telepon seluler. "Kalau yang pakai handphone, ada kode pin khusus. Ini dilakukan di Peru. Setiap keluarga punya handphone yang ada pinnya," ungkapnya.

Namun, pemerintah belum memutuskan akan menggunakan skema yang mana. "Kan ada empat pola. Tapi, kami belum memutuskan yang mana," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

Baca Selengkapnya
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'

Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'

Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.

Baca Selengkapnya