Pemerintah bentuk posko awasi pasokan energi selama Ramadan
Merdeka.com - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Fanshurullah Asa menatakan pihaknya telah membentuk Posko Nasional ESDM Idul Fitri 1438 H Tahun 2017. Posko ini akan memerhatikan dan mengawasi berbagai aspek sehingga mudik Lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan lancar.
"Tidak hanya BBM. Juga bagaimana kesiapan suplai listrik, bagaimana kesiapan BBG. Juga yang berkaitan dengan bencana. Itu juga dalam koordinasi Kementerian ESDM," ujarnya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (5/6).
Lebih jauh, dia mengatakan demi keefektifan kerja Posko Nasional ESDM Idul Fitri 1438 H Tahun 2017 ini, semua anggota posko akan melakukan rapat koordinasi seminggu sekali. "Kita juga akan pantau langsung, supaya bisa mengambil tindakan yang diperlukan bila ada sesuatu yang terjadi," tambahnya.
Dia juga mengakui kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi salah satu fokus Posko ini. Namun, katanya, kelangkaan dapat diatasi, mengingat Pertamina memiliki cadangan pasokan minyak yang cukup.
"Cadangan (BBM) Pertamina, aman untuk Lebaran," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat Ramadan dan Idul Fitri, mobilitas masyarakat mengalami peningkatkan luar biasa.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaPGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya