Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah bakal impor daging sapi dari Brasil, berapa jumlahnya?

Pemerintah bakal impor daging sapi dari Brasil, berapa jumlahnya? proses pengolahan daging asin di brasil. ©2017 REUTERS/Paulo Whitaker

Merdeka.com - Pemerintah akan membuka keran impor daging sapi dari Brasil. Masuknya daging diharapkan akan mampu membantu memenuhi kebutuhan daging saat Ramadan dan Lebaran.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita mengatakan, kebutuhan daging pada kedua momen tersebut diperkirakan mencapai 116 ribu ton. Sedangkan dari dalam negeri hanya mampu mencukupi sekitar 65 persennya saja.

"Kebutuhan kita 116 ribu ton untuk Mei-Juni (Ramadan dan Lebaran). Kesediaan di lokal baru 76 ribu ton. Sisanya dicarikan dari impor.‎ Ini bisa masuk dari Brasil, Australia, New Zealand, Meksiko, India. Tapi semua harus memenuhi persyaratan teknis yang kita tetapkan," ujar dia di Jonggol, Jawa Barat, Kamis (23/3).

Untuk jumlah daging yang akan didatangkan dari Brasil, lanjut Ketut, hal tersebut bukan kewenangan dari Kementan. Jumlahnya akan ditentukan oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"(Jumlahnya) Belum, karena yang menentukan jumlah bukan saya, Pak Menteri Perdagangan dan Ibu Menteri BUMN. Nanti diusulkan ke kita, nanti kita analisis," kata dia.

Ketut menyatakan, pemerintah akan menunjuk Perum Bulog atau BUMN lain untuk melakukan importasi ini. Hal ini sama seperti penugasan yang diberikan pemerintah untuk mengimpor daging kerbau dari India.

"Memang Bulog (yang impor) dan unit BUMN lain yang ditunjuk," tuturnya.

Kementan juga segera mengirim tim untuk mengecek secara langsung kondisi sapi dan peternakan di Brasil. Hal tersebut terkait rencana pemerintah untuk mengimpor daging sapi dari Negeri Samba tersebut.

Diarmita mengatakan, saat ini tim sudah dibentuk dan tengah melakukan persiapan. Diharapkan dalam waktu tidak lama lagi tim tersebut akan berangkat ke Brasil.

"Tim sudah saya tetapkan, mungkin segera akan berangkat. Mungkin masih prepare yang harus di bawa ke sana," ujar dia.

Dia mengungkapkan, tim tersebut akan melakukan kajian dan penilaian terhadap kondisi sapi, peternakan dan rumah potong hewan (RPH) yang akan mengekspor dagingnya ke Indonesia. Hal juga terkait keamanan dari daging tersebut jika dikonsumsi di Indonesia.

"Terkait alat, unit usaha yang ada di sana, apakah memenuhi prinsip kesehatan, kemudian food security-nya, tim akan menilai," ungkap dia.

Bila nantinya tim melihat daging yang akan diimpor dari Brasil tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh Indonesia, maka pemerintah akan mencoret Brasil dari daftar negara yang bisa mengimpor produk daging sapinya ke Indonesia.

"Kalau dia (Brasil) bilang hebat tapi ternyata kita datang ke sana tidak hebat, kita coret," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik

Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya