Pemerintah Akui Anggaran untuk Subsidi Bunga Kredit UMKM Terlalu Besar
Merdeka.com - Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa pemerintah kurang tepat dalam melakukan perhitungan pagu anggaran untuk subsidi bunga kredit UMKM.
Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp35,28 triliun dan ternyata nilai tersebut terlalu besar untuk program subsidi bunga. Saat ini, realisasi anggarannya mencapai Rp3 triliun atau baru sekitar 8 persen.
"Memang kita lihat kurang tepat menghitung di awal. Pagunya itu terlampau besar. Jadi realisasi penyerapannya cukup kecil. Budgetnya juga besar Rp35 triliun, tapi baru kita serap Rp3 triliun," ujar Budi dalam tayangan virtual, Jumat (4/9).
Oleh karena itu, penyerapannya sendiri diproyeksi hanya mencapai Rp10 triliun atau sekitar 28 persen hingga akhir tahun nanti.
"Hitungan kami, mungkin sampai akhir tahun subsidi bunga ini paling jatuhnya (realisasinya) Rp8 sampai Rp10 triliun," tutur dia.
Alihkan ke Bantuan Lain
Terkait sisa dari anggaran yang terlampau besar tersebut, Satgas PEN berencana mengalihkan ke program bantuan lain yang domainnya masih untuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM.
"Sisanya rencananya kita bisa konversikan ke tempat lain, selama masih dalam pagu UMKM," tandasnya.
Sebagai informasi, dari anggaran PEN dan sektor kesehatan secara keseluruhan senilai Rp695 triliun, anggaran PEN mendapat porsi sekitar Rp486 triliun dengan penyerapan sudah mencapai Rp190,5 triliun.
Salah satu fokus penyaluran PEN ini adalah bantuan UMKM yang realisasinya mencapai Rp58,53 triliun, atau 47,41 persen per 2 September 2020. Untuk bantuan UMKM dalam PEN sendiri pemerintah mengalokasikan stimulus sebesar Rp123,46 triliun ke dalam 6 jenis program, salah satunya subsidi bunga tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi: Subsidi Bunga KUR Setara Bangun 40 Waduk
Anggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya