Pemerintah akan Bagikan 200.000 Paket Sembako untuk Warga Jabodetabek
Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengatakan, pemerintah akan membagikan 200.000 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk warga di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai stimulus untuk menanggulangi dampak sosial dari virus corona.
"Menteri Sosial (Juliari Batubara) telah melaporkan dalam waktu dekat ada 200 ribu paket sembako yang akan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek. Ini di luar dari (program) social safety net (jaring pengaman sosial) COVID-19," ujar Doni dalam konferensi pers melalui video conference usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, dikutip Antara, Senin (6/4).
Dia mengisyaratkan bantuan sosial tambahan di luar program jaring pengaman sosial ini akan terus berlanjut. Dia meminta aparatur daerah di tingkat kelurahan, hingga RT dan RW untuk mendata masyarakat yang diprioritaskan mendapatkan bantuan sembako sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Tidak hanya di Jabodetabek, ujar Doni, bantuan sembako ini juga akan diberikan kepada masyarakat di Jawa Barat dan Banten.
"Gugus Tugas akan koordinasi dengan (Pemprov) DKI, Jabar, Banten. Kita harapkan unsur-unsur di depan, termasuk Kepala Desa, Lurah, RT, RW untuk memberikan masukan siapa masyarakat yang perlu jadi prioritas," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah mengajak masyarakat di kota-kota besar tidak perlu mudik ke kampung, demi mencegah penularan lebih luas COVID-19. Pemerintah menyiapkan bantuan sosial untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat akibat wabah penyakit yang menyerang saluran pernafasan tersebut.
Di luar bantuan sembako, khususnya di program jaring pengaman sosial, pemerintah juga menyiapkan peningkatan Program Keluarga Harapan dari jumlah penerima 9,2 juta menjadi 10 juta penerima. Besaran manfaat PKH pun dinaikkan sebesar 25 persen.
Selain itu, jumlah penerima Kartu Sembako juga ditambah dari 12,5 juta menjadi 20 juta dengan kenaikan nilai 30 persen dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu. Selain itu, pemerintah juga menaikkan anggaran Kartu Prakerja dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. Jumlah penerima manfaatnya pun ditambah menjadi 5,6 juta orang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca SelengkapnyaWarna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kampar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedatangan Kaesang untuk menghadiri kegiatan bazar paket sembako murah yang digagas oleh PSI.
Baca SelengkapnyaTotal ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaPara penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca Selengkapnya