Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembebasan bea masuk impor kedelai tidak rugikan petani

Pembebasan bea masuk impor kedelai tidak rugikan petani kedelai. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah menegaskan pembebasan bea masuk pada komoditi kedelai tidak akan merugikan petani lokal. Hal ini karena penerapan kebijakan tersebut sementara.

"Itu jangan sampai daya saing kondisi para petani-petani kedelai itu menjadi lemah. Ini karena kondisi yang tidak normal itu menjadi kita melakukan terapi ke kondisi itu," jelas Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, saat ditemui di kompleks DPR, Senayan, Jakarta,Selasa (28/8).

Agus mengatakan ditengah kekeringan yang dialami dunia saat ini pemerintah merasa perlu mengambil kebijakan untuk menjaga pasokankedelai di Indonesia. Hal ini untuk mencegah lonjakan harga disaat terjadi kelangkaan. "Penyesuaian bea masuk untuk kedelai hanya sementara," ujarnya.

Seperti diketahui Kementerian Keuangan telah mengeluarkan PMK bernomor 135/PMK.011/2012 tentang tarif bea masuk atas impor barang berupa kacang kedelai. Dalam PMK tersebut bea masuk kedelai yang tadinya dikenakan 5 persen, kini hingga 31 Desember 2012 dibebaskan.

Aturan ini berlaku sejak dikeluarkan yakni pada 13 Agustus. Dalam PMK ini, pengenaan tarif bea masuk dengan jangka waktu sebagaimanadimaksud dapat dilakukan evaluasi sebelum jangka waktu tersebut berakhir.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya