Pembangunan Terminal Logistik Labuan Bajo Ditargetkan Rampung Desember 2020
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan ke Terminal Multipurpose Wae Kelambu di Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Terminal ini ditargetkan untuk selesai pada Desember tahun 2020.
Nantinya, Terminal Multipurpose Wae Kelambu ini diperuntukkan bagi lalu lintas logistik, bongkar muat kontainer, kargo dan curah cair. Sehingga Pelabuhan Labuan Bajo hanya akan melayani aktivitas pariwisata, yang sebelumnya menjadi satu dengan layanan bongkar muat peti kemas.
Luhut berharap dengan dibangunnya Terminal Multipurpose Wae Kelambu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Semoga pelabuhan ini membawa dapat memperkaya Labuan Bajo, sehingga Kabupaten Manggarai Barat tidak lagi menjadi daerah yang miskin," kata Luhut dalam keterangan persnya di Labuan Bajo, NTT, Jakarta, Jumat (11/9).
Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu sepenuhnya menggunakan dana APBN. Total nilai kontrak pekerjaan hampir mencapai Rp173 miliar. Terminal ini merupakan salah satu infrastruktur pendukung Labuan Bajo setelah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas oleh Presiden Joko Widodo.
Sedangkan Pelabuhan Labuan Bajo akan direvitalisasi. Pelabuhan ini nantinya hanya akan menjadi tempat bersandar kapal-kapal wisata, kapal penumpang dan rencananya akan dibangun juga terminal yacht.
Luhut mengatakan pemerintah juga menyiapkan pembangunan infrastruktur di beberapa bidang untuk wilayah NTT. Mulai dari listrik, jalan, air dan bidang komunikasi. Bila semua ini telah disiapkan dengan baik, dia optimis semua yang telah direncanakan pemerintah akan berjalan mulus.
"Listrik, jalan, air, itu yang utamanya, lalu bidang Komunikasi yang keempat. Saya kira jika persiapannya baik, saya optimistis semua ini akan berjalan mulus." kata Luhut.
Tunjang Distribusi Logistik
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya sedang membangun jalan penunjang. Jalan ini akan menjadi menunjang kegiatan distribusi logistik dari Pelabuhan Wae Kelambu menuju pusat kota Labuan Bajo.
Pembangunan jalan dan jembatan air sudah diprogram untuk dibuat memutar. Diperkirakan proyek jalan ini memiliki panjang 30 kilo meter dari Terminal Multipurpose Wae Kelambu ke Tana Tori.
"Jadi setahun selesai, dari (dibangun tahun) 2021, 2022 akan selesai," kata Basuki.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaAda tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya