Pembangunan tak boleh merusak hutan
Merdeka.com - Indonesia memiliki 72 juta hektar lahan kosong yang sesungguhnya dapat dimanfaatkan untuk investasi. Karena itu pemerintah berencana membuka lahan-lahan tersebut untuk investor asing. Syaratnya, investasi harus memperhatikan faktor lingkungan hidup.
"Jadi harusnya banyak investasi yang bisa menggunakan tanah kosong dan tidak terpakai itu. Enggak perlu merusak hutan," ujar Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (31/3).
Luhut mengklaim, pemerintah tidak ingin adanya percepatan pembangunan namun mengabaikan kelestarian lingkungan. Apalagi faktanya hutan Indonesia sangat berpengaruh terhadap dunia. Karena itu tugas setiap warga negara untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hutan di Indonesia.
"Jangan sampai kita menyesal ketika lingkungan sudah rusak, karena ini bisa jadi warisan buat anak cucu kita. Tapi kita juga enggak boleh didikte negara lain dan membiarkan investasi yang merusak lingkungan merambah di Indonesia," kata Luhut.
Investasi dengan mengedepankan prinsip lingkungan merujuk pada konsep investasi hijau. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berencana menggelar konferensi internasional untuk investasi ekonomi hijau. Gelaran ini bakal berlangsung di Jakarta akhir bulan ini. Konferensi tersebut bakal dihadiri 500 petinggi perusahaan nasional dam multinasional dari seluruh dunia.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan pada 2010-2014, ada delapan kelompok bidang usaha yang masuk dalam reinvestment. Delapan kelompok bidang usaha tersebut adalah pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan, industri panas bumi, industri pengolahan, industri pengolahan sampah daur ulang dan listrik. Nilai investasinya, PMDN sebanyak Rp 139,17 triliun dan PMA sebesar USD 26,8 miliar.
"Kami targetkan dengan forum ini bisa menarik kenaikan investasi hijau atau ramah lingkungan sebesar 20 persen untuk PMDN dan PMA," ucap Franky.
Upaya ini untuk mengejar target investasi yang tahun ini ditetapkan sebesar Rp 519,5 triliun atau 14 persen lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Rinciannya, PMDN dipatok Rp 175,8 triliun dan Rp 343,7 triliun untuk PMA.
"Untuk investasi yang ramah lingkungan harapannya bisa naik 20 persen. Tentu dari BKPM akan menyiapkan apa saja yang bisa kita tawarkan pada investor nanti di Konferensi Investasi Hijau agar terealisasi," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaTanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaGurun di seluruh dunia memegang tempat unik sebagai lingkungan yang ekstrem, dengan luas tanah yang sangat besar dan suhu yang dapat mencapai tingkat tertinggi.
Baca SelengkapnyaHutan awan, atau hutan air, merupakan bagian nyata ekosistem bumi. hutan ini menarik ilmuwan dan peminat alam karena karena keanekaragaman hayati uniknya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini diawali dengan perintisan pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca Selengkapnya