Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan pabrik VW di Indonesia masih sebatas rencana

Pembangunan pabrik VW di Indonesia masih sebatas rencana Pabrik VW Kombi di Brasil. ©REUTERS/Paulo Whitaker

Merdeka.com - Pada Agustus 2013 lalu, Kementerian Perindustrian melakukan pertemuan pertemuan dengan pihak VW yang diwakili Christian Klingler dari Volkswagen AG datang ke Indonesia karena akan melakukan pertemuan dengan local partner-nya (Garuda Mataram Motor) dan dalam rangka menjajaki market untuk regional. Investasi VW akan dilakukan dalam bentuk joint venture dengan mitra lokalnya tersebut.

Garuda Mataram Motor siap memenuhi kebutuhan komponen lokal. VW berkomitmen akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ASEAN. Selama ini VW sudah melakukan riset mendalam terkait pasar otomotif Indonesia.

Rencananya, produksi awal akan dilakukan di pabrik Indomobil di kawasan Bukit Indah, Cikampek. VW sudah membuat prototype sesuai riset yang mereka lakukan di Indonesia, termasuk investigasi infrastrukturnya. Salah satu pilihannya adalah membuat multi purpose vehicle (MPV). VW juga sedang mempelajari program mobil low emission carbon (LEC) yang dicanangkan oleh Pemerintah.

VW berminat investasi di Indonesia karena mereka telah memiliki pengalaman sukses di China dan mereka sudah tahu kompetitor beratnya adalah Jepang.

Meski berulang kali menyatakan minatnya menanamkan modalnya di Indonesia, namun hingga saat ini belum jelas implementasi dari produsen mobil tersebut.

"Misalnya konstruksi mobil tapi belum ada keputusan baru dari Volkswagen, kapan dan di mana mereka akan memulai aktivitas. Kami punya investasi yang lebih kecil, seperti Siemens dengan turbin, tetapi tidak ada yang besar atau substansial untuk kita ungkapkan saat ini. Masih rencana," ungkap Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel di kantor wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (12/1).

Witschel justru menyebutkan rencana investasi perusahaan Jerman Ferrostaal yang diharapkan bisa segera direalisasikan di Papua Barat. Perusahaan asal Jerman ini menggandeng perusahaan lokal PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, dalam rencana investasi pengembangan pabrik petrokimia di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Nilai investasi yang dijanjikan Ferrostaal dan Chandra Asri cukup besar, mencapai USD 2 miliar atau sekitar Rp 20 triliun. Investasi itu untuk membangun fasilitas produksi methanol, propylene, dan polypropylene. Lokasi Teluk Bintuni dipilih karena berdekatan dengan Blok LNG Tangguh yang akan menyuplai kebutuhan gas untuk pabrik petrokimia. Nantinya, sebagian besar produksi Ferrostaal akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.

"Proyek investasi besar di Papua yaitu pabrik petrochemical (petrokimia) di Papua Barat. Kami harap bisa masuk tahap pembangunan fisik pada 2015-2018. Ini bagian dari isu daerah yang mau kita kembangkan," tutur Witschel.

Dia menegaskan, investasi ini bukan proyek baru. Sebab, kesepakatan penanaman modal perusahaan Jerman di Papua Barat ini sudah disepakati sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sejauh ini kami punya rencana tapi belum diimplementasikan dan kami bicara dengan Pak JK mengenai hal tersebut tadi," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat

Perusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat

GRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam

Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam

Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun

Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun

Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.

Baca Selengkapnya