Pembahasan RAPBN di DPR tunggu hasil pertemuan Jokowi-SBY

Merdeka.com - Hari ini, Rabu (27/8), seharusnya digelar rapat antara Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat dengan pemerintah dan Bank Indonesia pada pukul 10.00 WIB. Namun, pertemuan untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sesuai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 itu akhirnya ditunda.

DPR dan pemerintah sepakat menghentikan pembahasan, karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Terpilih 2014-2019 Joko Widodo, hendak bertemu di Bali nanti malam, membahas RAPBN 2015. Diyakini akan ada kebijakan strategis dihasilkan untuk agenda transisi pemerintahan.

"Untuk menunggu perkembangan dari transisi tersebut, maka rapat ini ditunda," kata Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit di DPR, Jakarta.

Politikus Fraksi Golkar ini menjelaskan seandainya benar ada kesepakatan antara SBY-Jokowi mengubah beberapa postur RAPBN, maka pembahasan DPR jadi sia-sia.

Menteri Keuangan Chatib Basri menyetujui argumen Banggar. Dia mengaku tidak tahu apa agenda pertemuan SBY dan Jokowi. Tapi seandainya benar nanti ada kesepakatan tertentu untuk transisi pemerintahan, maka bendahara negara siap menyesuaikan anggaran tahun depan.

"Saya terbuka dengan informasi dan perkembangan terbaru. Itu akan membantu pembahasan kita nantinya," kata Chatib.