Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemakzulan Donald Trump Buat Nilai Tukar Rupiah Menguat

Pemakzulan Donald Trump Buat Nilai Tukar Rupiah Menguat Donald Trump. ©2019 AFP Photo

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dimakzulkan (impeached) oleh DPR AS lewat voting pada Rabu sore waktu setempat, atau Kamis (19/129) waktu Indonesia. Pemakzulan ini berdampak bukan hanya di lingkup negara Paman Sam, namun seluruh dunia termasuk dalam ekonomi global.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyatakan, pemakzulan Trump tentu akan mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global terutama dalam jangka pendek.

"Pengaruhnya di nilai tukar, tapi itu juga dipengaruhi oleh seberapa baik kondisi ekonomi suatu negara. Alhamdulillah di Indonesia, pengaruhnya minimal," tutur Perry di kantornya, Kamis (19/12).

Dia menjelaskan, hal ini tercermin dari nilai tukar Rupiah yang semakin menguat. Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah masih berada di bawah level Rp14.000, tepatnya di kisaran Rp13.980 hingga Rp13.990 per USD.

Rupiah Menguat 0,93 Persen

Hingga November, Rupiah telah menguat sebesar 0,93 persen. Sedangkan dari Januari, Rupiah telah menguat sebesar 2,9 persen.

Kondisi ekonomi Indonesia sendiri menguat ditopang oleh beberapa faktor, seperti konsumsi rumah tangga yang terjaga, ekspansi fiskal dan perbaikan ekspor.

"Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia cukup baik, stabilitas terjaga, CAD terjaga, nilai tukar rupiah juga membaik. Itu memberi ketahanan dari sisi ekonomi kita dari dampak global," ungkapnya.

Reporter: Athika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya