Peluang Turunkan Harga Tiket Pesawat, Berikut Kata Sriwijaya Air
Merdeka.com - Maskapai bertarif rendah atau Low Cost Carrier (LCC) seperti Citilink dan Lion Air sudah melakukan penurunan harga tiket pesawat. Namun, maskapai medium service, Sriwijaya Air masih belum tertarik melakukan penurunan harga tiket untuk saat ini.
Direktur Niaga Sriwijaya Air, Joseph Tendean, menjelaskan perusahaan akan melakukan penurunan harga dengan melihat kondisi atau secara seasonal. "Pada saat low season kita agak turun ya kan, ya kita cari-cari cara gimana supaya pesawat kita bisa kita isi ya. Tetap ada strategi untuk nurunin harga ya untuk kita bisa mencapai target kita," kata dia saat ditemui di Jakarta, Senin (15/7).
Kendati demikian dia memastikan perusahaan ke depannya akan melakukan penurunan harga tiket pada saat yang dinilai tepat. Adapun besaran penurunan harga tiket didasarkan pada penghitungan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan selaku regulator.
"Harus mengacu pada TBA TBB, bisa sampai 15 persen 20 persen (besaran penurunan harganya)," ujarnya.
Sedangkan alasan perusahaan tidak melakukan penurunan harga sekarang ini karena jumlah penumpang masih banyak. Sehingga dianggap bukan saat yang tepat untuk melakukan penurunan harga tiket.
Meski musim libur anak sekolah sudah berakhir, dia mengungkapkan saat ini masih banyak orang yang melakukan perjalanan liburan. Diantaranya adalah orang-orang yang bepergian usai menghindari peak season libur anak sekolah.
"Yang sekarang masih banyak lah, istilahnya orang - orang yang masih harus balik. Ada orang yang liburannya agak telat gitu ya kan kemarin ada yang dia "gue gak mau ah, airport penuh" atau hotel juga kan mahal banget kemarin kan. Mungkin dia mau terbang, terbangnya sekarang," ujarnya.
Bulan-bulan ini, kata dia, masih terhitung sebagai shoulder season dalam kategori musim liburan. Sehingga penurunan harga tiket belum akan dilakukan oleh perusahaan.
"Jadi biasanya ada yang high season, low season, ada yang shoulder ada yang di tengah tengah. Ini kita sekarang masih di shoulder season jadi belum tepat juga kita mungkin (untuk menurunkan harga tiket pesawat)," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca Selengkapnyacapaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaLaporan tren perjalanan Expedia menunjukkan peningkatan harga penginapan hotel bintang tiga yang lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat bisa turun seiring dengan semakin dekatnya tanggal keberangkatan.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya