Peluang Bisnis Emas dengan Melek Teknologi Lewat Webinar Pegadaian
Merdeka.com - Pegadaian menyelenggarakan webinar Generasi Pandai #Punya Rencana dengan Bangun Bisnis Emas di Era Digital.
Webinar Pegadaian berlangsung di 49 kota sebanyak 61 webinar, yang diselenggarakan pada 21 hingga 24 November dan dilanjutkan 28 November 2022. Webinar membahas seputar pengalaman, karier, pengelolaan keuangan dari berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya juga dikemas dengan tema yang sangat menarik dan relevan dengan kondisi saat ini.
Dengan demikian, masyarakat bisa mengetahui bagaimana memanfaatkan fenomena digital menjadi kesempatan membangun bisnis emas atau investasi kedepannya, terlebih bersama Pegadaian.
Peluang bisnis untuk masa depan tidak kalah penting untuk disiapkan mulai hari ini, salah satunya dengan menyiapkan berbagai kebutuhan untuk beberapa tahun ke depan melalui investasi yang aman dan berisiko rendah.
Pemimpin Cabang Pegadaian Sorong, Yohanes Narahawarin mengatakan, Pegadaian hadir untuk menjadi solusi bagi masyarakat untuk meraih keuntungan di era digital. Mengingat, sebuah bisnis tidak hanya bisa dilakukan secara offline, namun juga online.
"Sisihkan hasil Usaha untuk Investasi untuk Emas, karena Emas tidak berpengaruh terhadap inflasi dan krisis serta harganya akan selalu naik dan mudah dicairkan di Pegadaian," kata Yohanes di Sorong.
Simak ulasan webinar Generasi Pandai #Punya Rencana untuk meraih ilmu bangun bisnis emas di era digital, sekaligus bagaimana menjadi entrepreneur pada fenomena digital.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaPemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaBertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.
Baca SelengkapnyaTema debat capres-cawapres kali ini mengenai ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca Selengkapnya