Pelindo IV buka rute pelayaran langsung Papua-China
Merdeka.com - PT Pelindo IV (Persero) melepas pelayaran langsung (direct call) ekspor perdana dari Papua menuju ke China dengan memberangkatkan 40 kontainer komoditi kayu olahan.
Pelaksanaan ekspor langsung ke negara tujuan China di Pelabuhan Jayapura ini telah dapat dilakukan setelah pemerintah daerah Papua menggandeng Pelindo IV yang telah merintis pengapalan ekspor langsung ke negara tujuan pada awal 2016 melalui pelabuhan Makassar dilanjutkan ke Papua Barat dan Papua.
Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung mengatakan melalui ekspor dan impor langsung dari dan ke Papua akan mampu meningkatkan indeks ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Doso juga meminta Pemda Papua untuk terus berinvestasi mengembangkan pelabuhan Jayapura sebagai pelabuhan internasional sehingga nantinya Pemda Papua dapat melakukan konversi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula bersumber dari pertambangan dan kehutanan menjadi usaha di bidang jasa atau services kepelabuhanan.
"Kalau usaha pertambangan dan kehutanan ada batas masanya, tapi kalau usaha jasa/services di bidang kepelabuhanan akan menghasilkan manfaat selamanya. Selain dapat melancarkan perdagangan dan ekonomi di Papua," ujarnya dalam keterangan tulis, Jakarta, Sabtu (9/4).
Saat ini jumlah komoditas ekspor langsung dari Papua masih berkisar rata-rata 40 kontainer per minggu. Doso optimistis ke depan hal ini akan dapat ditingkatkan melalui pengembangan potensi ekspor komoditas lainnya seperti produk ikan beku, hasil laut olahan dan rumput laut.
Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe menambahkan bahwa ekspor perdana dari Papua merupakan langkah awal menuju visi kemandirian Papua dan mewujudkan kesejahteraan pengusaha dan masyarakat Papua.
"Ini karya nyata yang dilakukan Pemda Papua dan Pelindo 4, riil dan konkrit, tidak hanya teori atau wacana, dan langsung bisa dinikmati dan keliatan hasilnya untuk kemudahan pengusaha dan kesejahteraan masyarakat papua," jelas dia.
Dengan ekspor langsung, pengusaha Papua mendapatkan penghematan waktu pengiriman 10 hari dan hemat biaya hampir USD 300 sampai USD 600 per kontainer. Dia berkeyakinan untuk tahap selanjutnya volume komoditas ekspor dari Papua akan dapat di tingkatkan dari waktu ke waktu, jika sekarang hanya 40 kontainer per minggu mungkin selanjutnya bisa 100 kontainer per minggu dan terus meningkat.
Sebelumnya, hasil kayu olahan asli Papua jika akan dikirim ke luar negeri harus melalui antar pulau dulu seperti ke Surabaya atau Jakarta sehingga status ekspornya adalah di Surabaya atau Jakarta. Di samping itu, juga terjadi double handling atau turun naik pindah kapal sehingga biayanya tinggi.
Akibatnya pengusaha dan masyarakat Papua tidak mendapatkan benefit yang maksimal karena selain biaya logistik yang mahal juga waktu tempuh ke negara tujuan ekspor menjadi sangat lama.
Dengan direct call ini akan merangsang pengusaha dan masyarakat untuk menumbuh kembangkan usaha makro maupun mikro yang berorientasi ekspor. "Kami terus membantu mengkonsolidasikan upaya upaya peningkatan komoditas ekspor di wilayah Papua," tutup Lukas.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaLogistik Pemilu di Paniai Dibakar, Diduga Dipicu Info Menyesatkan
Peristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaData Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPantau Gudang Logistik Pemilu, Wakapolresta Pekanbaru Minta Personel Kawal Hingga Pleno
AKBP Henky meminta semua personel melaksanakan tugas sampai tahap pleno di PPK selesai. Termasuk mengawal setiap tahapan di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan
Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaPerjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca Selengkapnya