Pelindo III gandeng investor China garap kawasan reklamasi di Surabaya
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus berupaya meningkatkan pelayanan dan mengembangkan bisnisnya dengan cara optimalisasi kawasan pelabuhannya. Salah satunya dengan mengembangkan kawasan reklamasi di kawasan Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama PT Pelindo III, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, pihaknya bakal menggandeng perusahaan China, yaitu China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI) untuk mengembangkan proyek reklamasi lahan seluas 50 hektar tersebut.
"Di induk Pelabuhan akan bangun satu wilayah untuk depo. Ada tiga pihak yang kita berikan konsesi salah satunya CCCI," ungkapnya di Kantor Perwakilan Pelindo III, di Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
Ada pun kawasan reklamasi tersebut akan dijadikan sebagai kawasan industrial dan sarana pergudangan Pelindo III. "Itu sebesar 50 hektar. Jadi mereka akan reklamasi di kawasan Pelindo III untuk industrial," kata dia.
Corporate Secretary PT Pelindo III, Faruq Hidayat belum mengungkapkan secara detail nilai investasi pengembangan kawasan reklamasi tersebut.
Dia hanya berharap, proyek reklamasi tersebut dapat dilakukan secepat sehingga dapat segera selesai dan dapat beroperasi.
"(Waktu mulai proyek) itu dari mereka ya. Bisa 8 sampai 12 bulan waktu pengerjaan. Harapannya bisa cepat," tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca Selengkapnya