Peleburan Pelindo Diharapkan Dorong Pelabuhan RI Jadi Terbesar di Dunia
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengumumkan penggabungan empat BUMN pelabuhan. Keempat BUMN pelabuhan tersebut adalah PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero), dan PT Pelindo IV (Persero). Dengan peleburan ini maka akan menjadi Pelabuhan Indonesia (Persero).
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, masih menunggu transformasi apa yang akan dilakukan usai peleburan empat BUMN ini. Tentunya, dia berhadap transformasi dilakukan Pelabuhan Indonesia (Persero) ini sesuai dengan diharapkan, menjadi pelabuhan peti kemas terbesar di dunia.
"Dan tentu kita kita sudah menunggu bagaimana transformasi yang ada di Pelindo setelah digabungkan. Bisa tidak Pelindo sesuai diharapkan peti kemas nomor delapan terbesar di dunia," ujarnya dalam Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham Pembentukan Holding Ultra Mikro, Senin (13/9).
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo memperkirakan, nilai aset PT Pelabuhan Indonesia akan mencapai Rp112 triliun. Integrasi Pelindo sendiri resmi diumumkan hari ini dan akan dilakukan mulai 1 Oktober 2021 mendatang.
"Total asetnya Rp112 triliun. Pelindo II menjadi leading sektor diharapkan Pelindo lainnya mencapai juga," kata Kartika saat konferensi pers, Rabu (1/9).
Kartika mengungkapkan, merger ini sebetulnya merupakan rencana lama dan terwujud di periode saat ini. Di mana penggabungan ini baru akan dilakukan pada 1 Oktober 2021 mendatang.
"Kita berhasil menyatukan visi. Kita umumkan pada 1 Oktober 2021 nanti. Kita menunggu PP dasar dari penggabungan ini," katanya.
Dia berharap dengan penggabungan ini maka dapat menjadi roadmap secara terintegrasi. Kedua tidak kalah penting adalah masalah operasional, pelayanan, dan kecepatan bisa lebih terjaga di seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia.
Selanjutnya, penggabungan ini juga diharapkan agar alokasi investasi daripada perusahaan ini bisa lebih optimal secara nasional. Serta diharapkan banyak kontribusi kepada ekonomi nasional.
"Nilai dari Pelindo meningkat di sisi lain peningkatan nilai ini memberikan lapangan kerja luas memberikan kemudahan layanan dan efisien menggunakan jasa pelabuhan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Indonesia Negara Terkuat ke-16 di Dunia, Cek Dulu Datanya
Pernyataan Prabowo bisa dikatakan benar, sebab pada tahun 2021 Indonesia memang memasuki peringkat ke-16 dengan kekuataan militer terkuat di dunia.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Pertama di Indonesia, Perlu Diketahui
Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955.
Baca SelengkapnyaPemimpin Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Moeldoko: Tak Masalah, Hak Kepala Negara
Pendiri KawalPemilu Ainun Najib juga mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBertambah, Petugas Pemilu di Jatim yang Meninggal Dunia Capai 30 Orang
Penyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca Selengkapnya