Pelaku pasar wait and see, IHSG diprediksi melemah terbatas
Merdeka.com - Bursa saham Indonesia pada hari ini diperkirakan melemah terbatas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran support 4250-4275 dan resistance 4295-4325.
Analis Trust Securities Riza Priyambada menyebut Laju IHSG sempat berada dalam kisaran target support (4250-4285) seiring kembali terjadinya aksi jual.Sentimen positif makroeekonomi yang hanya sesaat membuat IHSG kembali melemah.
“Pelaku pasar kembali pada realita dimana kembali wait & see terhadap rilis BI dan The Fed. Padahal pelemahan IHSG terjadi saat laju rupiah sedang bergerak menguat," kata Reza dalam riset hariannya, Rabu (4/12).
Di sisi lain, lanjut Reza, IHSG juga diperangkap oleh aura negatif yang timbul dari laju bursa saham Asia yang memerah terimbas pelemahan bursa saham AS.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4320,06 di awal sesi 1 dan terendah 4269,35 jelang akhir sesi 1. Kemudian, berakhir di level 4288,76.
“Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya