Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerjaan sektor perbankan dan IT terancam dikuasai warga asing

Pekerjaan sektor perbankan dan IT terancam dikuasai warga asing

Merdeka.com - Masyarakat Ekonomi ASEAN atau pasar bebas ASEAN secara efektif berlaku akhir tahun depan. Untuk sektor perbankan baru akan diimplementasikan 2020.

Ekonom BNI Ryan Kiryanto mengakui, di sektor perbankan Indonesia masih belum siap menghadapi pasar bebas ASEAN. Salah satunya karena kualitas sumber daya manusia yang tidak mumpuni. Beberapa posisi pekerjaan di sektor perbankan berpeluang dicaplok warga asing karena Indonesia masih kekurangan SDM berkualitas.

"Kita ini defisit talent, tapi jumlah surplus. Ada beberapa posisi kita tidak siap seperti di perbankan di risk management, auditor, cash management, wealth management. Kita masih defisit," ucap Ryan dalam diskusi di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (22/10).

Kualitas SDM perbankan di beberapa daerah di Indonesia dinilai masih sangat rendah. Pemerintah diminta menyiapkan ini karena Indonesia masih punya waktu sekitar 5 tahun khususnya di pasar bebas sektor perbankan.

"Ini harus dilakukan karena kita defisit. SDM kita luar biasa banyak usia produktif dan bisa di kembangkan lagi," tegasnya.

Selain sektor perbankan, tenaga kerja di sektor teknologi informasi juga berpotensi dikuasai tenaga kerja asing."Selain perbankan, defisit talent pemahaman IT juga kurang tepat, IT itu dianggap sebagai biaya. Harusnya ini diterjemahkan sebagai good investment. Biaya bukan hilang sia sia," tutupnya.

Selain menyiapkan SDM, pemerintah juga harus memperhatikan pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Rendahnya kualitas infrastruktur tercermin dari rasio elektrifikasi Indonesia yang baru sekitar 75 persen. Padahal negara tetangga seperti Singapura sudah mencapai 100 persen.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Perbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan

AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.

Baca Selengkapnya