Pekerja Industri Penerbangan Terima Vaksinasi Covid-19 di April 2021
Merdeka.com - Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA), Denon Prawiraatmadja mengatakan, pekerja industri penerbangan akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada April 2021 guna mendukung bangkitnya aktivitas sosial ekonomi dan pariwisata.
"Agar semua bisa bekerja tanpa menjadi penularan tambahan dan permohonan kita sudah direspons oleh Kemenkes dan pada April dilakukan secara bertahap, terutama pekerja yang ada di lapangan," katanya dikutip dari Antara, Kamis (18/3).
Denon mengatakan, program vaksinasi pekerja industri penerbangan merupakan satu dari tiga hal yang tengah asosiasi upayakan dalam merespons kebangkitan industri.
Upaya kedua yang dilakukan yaitu dengan menyusun white paper yang memperlihatkan proyeksi waktu untuk mengembalikan penumpang pesawat menjadi 100 juta per tahunnya.
"Proyeksi kira-kira berapa lama penumpang ini kembali ke angka 100 juta penumpang per tahun seperti 2019 atau 2018, yang bahkan tembus 115 juta penumpang dengan komposisi 80 persen domestik dan 20 persen internasional," jelas Denon.
Kemudian INACA juga mengajukan sejumlah stimulus kepada pemerintah agar tetap mampu melakukan kegiatan operasional. Salah satunya stimulus perpajakan yang telah diajukan sejak Agustus 2020, tak kunjung diberikan karena Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta untuk melampirkan pajak masing-masing perusahaan.
"Angka itu sudah ada di Dirjen Pajak, jadi tak perlu lagi kita kumpulkan secara akumulasi, tinggal bagaimana mekanisme pemberian stimulus ini," ungkapnya.
Stimulus Operasional
Selain itu, INACA juga meminta stimulus terkait beban operasional langsung yakni avtur.
"Tentu harapan kami di tahun 2021 ini akan menjadi tahun yang sangat koperatif dan kolaboratif baik itu pelaku sektor pariwisata maupun penerbangan," imbuhnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah jumlah penumpang domestik angkutan udara sepanjang 2020 tercatat 32,4 juta orang, turun 57,76 persen (yoy) dibandingkan 2019 yang mencapai 76,79 juta orang. Sedangkan jumlah penumpang internasional hanya 3,7 juta orang turun 80,61 persen (yoy).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya